Advertorial
Intisari-Online.com – Badan antariksa Jepang JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency) mengatakan, mereka telah membuat sejarah pada Sabtu (22/9) kemarin.
Menurut mereka, mereka berhasil mendaratkan dua robot eksplorasi mobile di asteroid.
"Kedua robot eksplorasi mobile tersebut dalam kondisi baik dan sedang mengirim gambar dan data," kata pernyataan JAXA setelah rover terpisah dari pesawat antariksa Hayabusa2 dan mendarat di asteroid Ryugu seperti dilansir dari CNN.
Badan antariksa melaporkan bahwa MINERVA-II1 adalah robot eksplorasi mobile pertama di dunia yang mendarat di permukaan asteroid.
Baca Juga : Ini Rekor Atlet Bulu Tangkis Legendaris Malaysia Lee Chong Wei yang Didiagnosis Kanker Hidung
"Saya merasa kagum dengan apa yang telah kami capai di Jepang,” kata Takashi Kubota, juru bicara badan antariksa.
Hayabusa2 memulai pendekatannya ke Ryugu dari ketinggian yang mengorbit sekitar 20 kilometer pada Kamis (20/9) sore.
Ketika pesawat antariksa mendekati dalam 100 meter dari angkasa, ia mengirim kembali foto yang menunjukkan bayangan Hayabusa2 yang diproyeksikan ke permukaannya yang gersang dan kawah.
Diketahui, walau selalu terlihat sepi, asteroid diyakini mengandung harta karun kaya informasi tentang pembentukan tata surya miliaran tahun yang lalu.
Contoh, batuan luar angkasa sepanjang 1 kilometer, yang berbentuk seperti intan, diharapkan menjadi "kaya air dan bahan organik".
Dengan itu, para ilmuwan kemungkinan bosa "mengklarifikasi evolusi Bumi, lautan, dan kehidupannya manusia”.
Setelah dua robot eksplorasi mobile tersebut, rencananya JAXA akan meluncurkan robot eksplorasi mobile ketiga yang disebut MASCOT.
Rencananya MASCOT akan diluncurkan dari Hayabusa2 pada awal Oktober 2018.
Misi dari MASCOT adalah mendarat di asteroid dan mengambil sampel dari kawah kecil di sana.
Dan dilaporkan misi pengambilan sampel tersebut akan selesai dan tiba di Bumi pada 2023.
Baca Juga : Inilah Lubang Besar Kematian, Tempat 74 Budak Dikorbankan untuk Menemani Sang Ratu di Alam Baka