Siswa pertama yang mengenakan kaus putih diminta untuk membanting smartphone-nya beberapa kali oleh sang guru.
Guru bernama Xiong ini menilai ia kurang keras membanting smartphone miliknya.
Insiden membanting ponsel sebagai hukuman ini diketahui terjadi pada 4 September 2018.
Berdasarkan sebuah laporan, sekolah menengah satu ini memang tidak memperbolehkan para siswanya membawa ponsel apapun alasannya.
Dua siswa tersebut tertangkap basah bermain ponsel saat sesi belajar mandiri.
Baca Juga : Bikin Haru, Siswa SD di Gunung Kidul Iuran demi Tambah Gaji Guru Honorer yang Terlampau Kecil
Xiong mengatakan kedua siswa tersebut membanting smartphone secara sukarela karena menyadari kesalahan mereka.
Tindakan Xiong ini mendapat respon dari Kementerian Pendidikan China terkait peraturan soal ponsel di sekolah.
Mereka menyebut tindakan Xiong benar dalam menegakkan kebijakan sekolah.
Namun, gaji bulanan Xiong dipotong karena metode disiplinnya dinilai terlalu berlebihan.
Tak hanya mendapat respon dari Kementerian Pendidikan, aksi Xiong ini dikomentari banyak warganet.
Baca Juga : Dokter Malaysia Dihukum Seumur Hidup dengan Tuduhan Membunuh Istri dan Anaknya, Diduga Ini Motifnya
Source | : | tribunnew.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR