Kalau semua lelah, mereka harus makan dingin. Namun oven mikrowave, mesin pencuci piring dan ribuan alat listrik lain merubah dapur menjadi laboratorium.
Baca Juga : Lupakan Hamburger; Serangga Lebih Bermanfaat untuk Manusia dan Alam Sekitar!
Orang Amerika biasanya belanja sekali seminggu dan 18 persen dari penghasilannya masuk perut. Banyak masakan dijual dalam bentuk beku dan kalau mau dimakan cukup digodok dalam air panas selama 10 menit. Bahkan dessert juga sudah dijual siap di makan. Orang tinggal membuka plastik saja.
Sayur juga bisa dibeli dalam kaleng atau beku, karena serba cepat. Roti dibuat dalam jumlah besar. Piring yang dimasukkan ke dalam oven cukup dibuang selesai dipakai. Demikian pula piring yang dipakai kalau orang mengadakan pesta prasmanan.
Daging yang dibungkus dalam kertas cellophane dan sudah diiris itu memang empuk, tetapi rasanya hambar. Sari buah "asli" disajikan dalam gelas karton, sedangkan gula diganti dengan saccharine yang cocok untuk mereka yang diit terus.
Sop dalam kaleng harus dipanasi sebelum disajikan, sangat populer di antara para artis pop. Dan karena anggur masih merupakan minuman mewah setiap orang minum bir.
Baca Juga : 4 Kebiasaan Makan yang Tak Boleh DIlakukan Jika Ingin Membentuk Massa Otot
Semuanya ini memberi kesempatan pada rakyat Amerika untuk mengkonsentrasikan diri pada program TV.
Biarpun Amerika negara kaya "T-bone steak" dan Sirloin steak, tetap merupakan makanan mewah. Yang rupanya akan menjadi daging nasional ialah ayam. Ini juga karena ekonomi.
Masakan ayam yang disebut "Southern fried chicken" barang ekspor yang populer.
Masakan daerah biasanya yang paling baik, termasuk masakan khusus Louisiana dan bagian selatan lain (ikan dengan saus, pecan pie), jagung bakar dari negara-negara bagian Amerika Tengah dan makanan yang lebih pedas dari pantai Barat.
Baca Juga : Duh, Betapa Esentriknya Kebiasaan Makan 9 Diktator Kejam Ini (2)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR