Baca Juga : Mega Korupsi E-KTP: Setya Novanto Sudah Divonis, Siapa Menyusul?
Sementara itu, Kalapas Sukamiskin Tejo Herwanto menjelaskan, penempatan Setya Novanto di kamar dengan tipe besar, berdasarkan tahapan dalam sistem lapas.
Yakni terdiri dari masa orientasi, tahap sepertiga, setengah, dan dua pertiga hingga sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
Awalnya, narapidana yang baru masuk Lapas Kelas I Sukamiskin akan ditempatkan di kamar masa orientasi yang berlokasi di utara bawah Lapas Sukamiskin.
"Mereka dipindahkan ke kamar yang tidak begitu kecil dan tidak dalam tahapan yang tidak begitu ketat," jelasnya.
Usai masa orientasi, narapidana tersebut kemudian masuk dalam proses sidang TPP.
"Jadi penempatan itu ada di sidang TPP, yang dilihat pertama kesehatan, bakat, minat, usia dan pengalaman pidana," jelasnya.
Begitu pun yang terjadi pada penempatan Setya Novanto di sel tipe besar.
"Yang bersangkutan di kamar sedang dan besar dimungkinkan karena berdasarkan lama pidana.
Tejo menegaskan, saat ini yang menempati kamar besar dan kecil di Lapas Sukamiskin bukan hanya napi tindak pidana korupsi, namun napi pidana umum.
"Sekarang kamar sedang dan besar tidak hanya ditempati oleh Tipikor tapi juga terpidana umum," jelasnya. (Kontributor Kompas.com Bandung, Agie Permadi)
Baca Juga : Begini Isi dan Tampilan Kamar Tahanan Setyo Novanto di Lapas Sukamiskin, Ada Parfum Perempuan!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sel Setya Novanto Lebih Besar dari Napi Lain, Ini Kata Kakanwil Jabar".
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR