Dengan kata lain, itu mungkin sesuatu yang melekat di otak kita, atau sesuatu yang berubah tentang keadaan hidup kita.
Namun, perlu diingat bahwa penelitian juga memiliki keterbatasan, bahwa kuis yang diambil hanya mencakup keterampilan tata bahasa.
Sementara itu, pakar lain juga tidak begitu yakin tentang kesimpulan penelitian.
Studi tahun 2014 mengungkap bahwa mempelajari bahasa asing dapat mengefisienkan fungsi otak, tidak peduli berapa usia Anda.
Sementara otak yang dari lahir telah diajarkan dengan dua bahasa lebih mampu untuk berkonsentrasi dan fokus.
(Muflika Nur Fuaddah)
Baca Juga : Jokowi Ingin Sungai Ciliwung Seperti Sungai Cheonggyecheon, Sungai Buruk Rupa yang 'Disulap' Jadi Cantik
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR