Advertorial
Intisari-Online.com – Film yang konon memakai trik termahal ini memakan biaya lebih dari 12 miliar pada waktu itu. Berikut ini bagaimana membuat trik dalam film Superman seperti dimuat di Majalah Intisari edisi September 1979.
Dengan mantel yang berkibaran, Superman terbang di udara. Demikian tampak dalam film "Superman". Namun jauh lebih menarik daripada cerita Superman itu sendiri, ialah bagaimana para ahli trik membuat film ini seakan-akan benar-benar terjadi.
Selama hampir dua tahun pembuat film "Superman" ini, Colin Chilvers, bekas pelukis trik telah membuat film sepanjang 400 Kilometer. Tetapi pada akhirnya yang terpakai hanya seperseratusnya saja.
Sementara itu hampir seribu ahli sibuk dengan rekonstruksi pada bagian trik film ini. Mereka membuat model baik dalam bentuk mininya ataupun dalam bentuk aslinya. Mereka juga merencanakan alat-alat terbang, efek-efek sinar dan banyak lagi trik-trik teknik film yang baru.
"Kami telah berkecimpung selama 75 tahun dalam perfilman, tetapi kami masih banyak saja menemui hal-hal yang baru," kata pimpinan film trik ini, "Uang bukan persoalan bagi kami." Orang dalam di Hollywood memperkirakan bahwa separuh lebih dari anggaran untuk membuat film habis untuk biaya trik.
Team pembuat trik film ini paling pusing dalam usaha membuat si tokoh tampaknya benar-benar sedang melesat di udara dan berputar-putar di angkasa.
Pemeran "Superman", Christopher Reeve untuk ini harus mempelajari bermacam-macam teknik terbang.
Untuk melakukan adegan melayang seakan-akan tanpa bobot dengan latar belakang sebuah pencakar langit, ia mengenakan pakaian kulit lalu digantung dengan suatu sistim yang terdiri dari kawat roda katrol dan langit-langit studio.
Kawat itu diwarnai sesuai dengan keadaan latar belakangnya.
Baca Juga : Inilah Alasan Celana Dalam Superman Digunakan di Luar
Dalam adegan yang lebih sukar, Reeve bergantung pada sebuah tiang gantungan yang tinggi. Ia kadang-kadang melayang lebih dari 10 meter di atas lantai studio.
Untuk opname dekat, tubuhnya erat-erat diikat pada sebuah tongkat.
Walau tampaknya seluruh gerakan ini mudah tapi Reeve yang tinggi badahnya 1,93 m itu harus bekerja keras.
Seorang stuntman Inggris yang pernah dicoba untuk menggantikan peran Reeve, dalam waktu yang singkat telah diserang sakit punggung hebat, sehingga ia harus dibawa ke rumah sakit.
"Kadang-kadang memang sakit", demikian ingat Reeve, "saya terbiasa dengan kaki yang kesemutan dan peredaran rasanya terhenti, karena saya harus terus dalam posisi melayang."
Baca Juga : Kisah Penggemar Superman yang Menyelamatkan Dua Nyawa Karena Sumbangan Ginjalnya
Sutradara film "Superman", Richard Donner setelah selesai membuat film yang termahal ini, sudah jemu dengan kegilaan teknik film ini.
"Untuk film selanjutnya saya ingin sekali membuat film mengenai dua orang tua di kursi rodanya," demikian guraunya, "trik satu-satunya yang diperlukan ialah, bagaimana caranya menghidupkan sebatang rokok."
Baca Juga : Dengan Wi-Vi Kita Bisa Jadi Superman