Kisah Penggemar Superman yang Menyelamatkan Dua Nyawa Karena Sumbangan Ginjalnya

Intisari-Online.com – Seorang ayah di Washington, yang sangat terobsesi Superman, meninggalkan dua anak ketika ia meninggal. Tetapi ia menyelamatkan dua nyawa melalui ginjal yang disumbangkannya hanya beberapa jam setelah kematiannya.

Chris Kmetz dari Bothell sedang dalam perjalanan pulang dari pekerjaannya sebagai analis Boeing, tanggal 23 Februari, ketika mobilnya terbalik dan masuk ke dalam kolam drainase. Penggemar berat Superman ini akhirnya menggunakan peralatan untuk membuatnya tetap hidup, demikian istrinya, Jackie Kmetz, mengisahkan kepada ABC News.

Karena suaminya pernah mengatakan kepadanya, ia pun menyampaikan kepada staf rumah sakit, keinginan Chris untuk menyumbangkan organnya ketika ia meninggal nanti. Ia pun mengenakan T-shirt Superman pada Chris dan anak-anaknya sebelum mengucapkan selamat tinggal, kenang Jackie.

“Suami saya sangat menyukai Superman dan komik superhero. Ia mengenakan T-shirt Superman setidaknya dua kali seminggu,” kata istrinya. “Superman adalah idolanya. Dan ia ingin menjadi pahlawan sederhana yang bertujuan untuk memperbaiki dunia di sekelilingnya.”

Chris menyimpan lebih dari 10.000 komik di kamar tidur mereka, berpakaian seperti Superman setiap Halloween dan bermain game superhero dengan anak-anaknya. Mungkin tidak ada yang tahu bahwa Chris adalah seorang mantan Marinir.

Chris dan Jackie berkompetisi di kompetisi autocross nasional lewat Sports Car Club of America. Pembalap autocross melewati lapangan yang penuh tantangan yang dibatasi oleh setigita lalu lintas dengan kecepatan tidak lebih dari yang seharusnya.

“Meski Chris meninggal, tapi ia menyelamatkan dua nyawa setelah ia menyumbangkan ginjalnya,” tambah Jackie. “Sumbangan organ adalah sesuatu yang membuat Chris dan aku benar-benar bergairah. Ketika kami pertama kali bertemu, saya masih guru mobil balap, kami berdua melihat donor lisensi kami, membicarakan tentang hal itu, dan klik dari sana.”

Keluarga Kmetz mendapat dukungan dari teman-temannya di Facebook, dan banyak di antaranya telah mengubah gambar profil mereka ke logo Superman putih dengan teks, “Jadilah superhero. Jadilah seperti Chris Kmetz. Menjadi donor.”

Jackie mengatakan bahwa ia berharap cerita tentang Chris ini menyentuh lebih banyak nyawa dan menginspirasi lebih banyak orang untuk mendaftar menjadi donor organ. Karena hanya relatif sedikit donor organ dapat menyelamatkan nyawa, berhubung persyaratan yang kaku seperti waktu yang mungkin sudah lewat di antara kematian donor dan kemungkinan persyaratan transplantasi.

Hanya sekitar 1 sampai 2 persen dari donor organ mati bisa menjadi donor organ, demikian menurut juru bicara United Network for Organ Sharing, Anne Paschke, seperti dilaporkan ABC News.

Jackie mengatakan ia ingin Chris tahu bahwa ia terus menjadi superhero baginya. Meski ia kehilangan sahabat, dan ayah yang manis untuk anak-anak mereka.