Advertorial

Seorang Ibu Membagikan Kisah Tragis Ketika Dia Berhasil Lolos dari Kecelakaan Bus yang Mengerikan

Adrie Saputra
Adrie Saputra
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com -Kecelakaan bus telah menewaskan 3 orang dan 14 lainnya terluka di Malaysia.

Saat kejadian, para penumpang berteriak ketika bus menabrak bagian belakang truk.

Diduga bus kehilangan kontrol dan menabrak truk pengangkut di jalan raya Malaysia sekitar pukul 02.30 hari Minggu (9/9/2018).

Bus membawa 25 penumpang dan dua pengemudi, bus sedang melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Singapura ketika kecelakaan tragis itu terjadi di Jalan Tol Utara-Selatan.

Baca Juga : Kecelakaan Maut Sukabumi Tewaskan 21 Orang, Ini Cara Memilih Tempat Duduk Aman Saat Naik Kendaraan

Bus dioperasikan oleh perusahaan bus yang berbasis di Singapura Grassland Express, media harian Shin Min Daily News dan Lianhe Wanbao mengatakan.

China Press melaporkan bahwa truk mengangkut batang baja ketika bus menabraknya dengan kecepatan tinggi, menyebabkanbatang baja menembus kaca depan dan sisi kiri bus.

Batang baja menembus hingga lima baris pertama di sisi kiri bus.

Salah satu korban, seorang wanita 25 tahun yang diidentifikasi sebagai Lai Moon Ching, adalah seorang warga negara Malaysia tetapi memiliki tempat tinggal permanen di Singapura.

Baca Juga : (Video) Ridwan Kamil akan Adopsi Teknologi untuk Menekan Jumlah Kecelakaan, Inilah Kehebatannya

Identitas kedua korban lainnya, seorang pria berusia 61 tahun dan seorang wanita berusia 40 tahun, keduanya orang Malaysia Tionghoa, tetapi tidak disebutkan namanya.

Ketiga korban itu terlempar keluar dari bus setelah tabrakan terjadi dan diketahui bahwa Lai meninggal di tempat.

Nyonya Zheng Wen Shan, seorang akuntan berusia 39 tahun yang terjebak di dalam bus bersama keluarganya yang terdiri dari empat orang dan pembantu mereka, mengatakan mereka kemudian mengambil alat pemadam kebakaran dan memecahkan jendela untuk melarikan diri.

"Ada bau bensin yang kuat dan saya takut bus itu akan meledak setiap saat," dia menceritakan kejadian itu kepada Shin Min Daily News.

"Kami membiarkan anak-anak keluar terlebih dahulu sebelum melarikan diri."

Kecelakaan itu terjadi pada hari Minggu, ketika seorang pelatih membawa 25 penumpang dan dua pengemudi menabrak truk hauler di North-South Highway di Malaysia.

Empat belas orang lainnya, termasuk keluarga Nyonya Zheng dan pembantu mereka, terluka.

Nyonya Zheng mengatakan keluarganya, termasuk putranya yang berusia sembilan tahun dan putrinya yang berusia tujuh tahun, pergi ke Ipoh untuk mengunjungi keluarganya pada tanggal 31 Agustus.

Mereka bermaksud untuk kembali ke Singapura Jumat lalu namun tidak dapat memperoleh tiket.

Mereka kemudianmenaikki bus yang nahas itu pada hari Sabtu malam.

Tan Boon Huat, direktur Grassland Express dan Tours, mengantarkan keluarga Madam Zheng kembali ke Singapura setelah kecelakaan itu.

Baca Juga : Hasil Analisis Terbaru Kecelakaan Bus di Sukabumi: Ada Orang Lain yang Harus Bertanggung Jawab Selain Sopir

"Tujuan saya adalah memberi setiap penumpang perjalanan yang aman dan nyaman, tetapi kecelakaan itu telah menimpa beberapa keluarga," katanya.

"Saya merasa bersalah. Ini adalah noda abadi pada hati nurani saya."

Sopir bus itu, yang diidentifikasi sebagai Zamris Abdul Aziz (54), telah ditangkap dan masih dalam tahanan pihak berwenang Malaysia.

Investigasi masih berlangsung. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait