Intisari-Online.com - Tim Ditlantas Polda Jabar tengah menyelidiki penyebab kecelakaan bus maut di Jalan Raya Penghubung Cibadak - Palabuhanratu.
Tepatnya di Kampung Bantarselang RT 02/11 Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang menewaskan 21 orang pada Sabtu (8/9/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.
Adapun tugas tim dibagi menjadi dua yakni tim Road Accident Rescue yang bertugas mengevakuasi korban kecelakaan bis maut tersebut.
Dan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) bertuga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Baca Juga : (Foto) Mengerikan! Seperti Inilah Gambaran Peristiwa Holocaust yang Bunuh 5 Juta Orang
Seperti diketahui, bus wisata bernopol B 7025 SGA yang membawa 35 penumpang itu melaju dari arah Cikidang menuju Palabuhan Ratu.
Pengemudi bus yang kurang menguasai medan jalan diduga kehilangan kendali saat melalui jalan berkelok dan terperosok ke dasar jurang dengan ketinggian 31 meter.
Sehari setelahnya, terjadi kecelakaan bus lainnya yang menewaskan 3 orang dan 14 lainnya terluka di Malaysia.
Diduga bus kehilangan kontrol dan menabrak truk pengangkut di jalan raya Malaysia pada jam-jam awal di hari Minggu (9/9/2018), surat kabar China Press melaporkan.
Bus membawa 25 penumpang dan dua pengemudi, bus sedang melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Singapura ketika kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari di Jalan Tol Utara-Selatan.
Dipahami bahwa bus dioperasikan oleh perusahaan bus yang berbasis di Singapura Grassland Express, media harian Shin Min Daily News dan Lianhe Wanbao mengatakan.
Perusahaan telah menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang kecelakaan ketika dihubungi oleh Straits Times.
Source | : | asiaone.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR