Intisari-Online.com - Apakah ada orang yang tidak pernah menilai dan menghakimi orang lain? Rasanya tidak.
Contoh kecilnya, kita menilai cara berpakaian orang lain. Selain itu kita menggerutu akan sikap orang lain.
Tanpa kita sadari, kita sering tanpa berpikir untuk menguji kebenarannya terlebih dahulu, langsung menilai bahkan menghakimi sesuai apa yang kita lihat saja.
Kita tidak mau repot-repot untuk melihat apa yang benar di balik sesuatu yang kita nilai itu.
Padahal, seperti yang dilansir dari positivelypresent.com, menilai dan menghakimi orang lain hanya akan membawa kerugian besar. Yakni:
(Baca juga: Tidak Suka Dihakimi? Berhentilah Juga Menghakimi Orang Lain)
(Baca juga: Tanpa Menguji Terlebih Dahulu, Terkadang Kita Terlalu Mudah Menilai dan Menghakimi Hidup Orang Lain)
(Baca juga: Perang, Saat Manusia Mengambil Alih Peran Tuhan untuk Saling Menghakimi Sesamanya)
1. Penilaian dan penghakiman itu menyakiti orang lain
Kita mungkin berpikir, toh dia tidak mendengarnya. Namun belum tentu selamanya begitu. Suatu waktu orang yang kita hakimi bisa saja mendengarnya. Kemungkinan besar pemikiran dan perkataan kita bisa menyakiti hatinya.
2. Membuat kita merasa lebih buruk
Ketika kita menghakimi orang lain, sebenarnya kita merasa buruk setelahnya. Kita sadar bahwa sebenarnya apa yang kita lakukan adalah sebuah kesalahan. Akibatnya, tidak hanya menjatuhkan orang lain, kita pun menjatuhkan diri kita sendiri.
3. Penghakiman itu membentuk stereotip
Semakin banyak penilaian, semakin kuat stereotip terhadap sesuatu terbentuk. Misalnya kita menilai dan menghakimi agama, ras, suku bangsa tertentu dengan seenaknya.
4. Penghakiman tanpa pengujian adalah racun bagi dunia ini
Tidak peduli seberapa berasalannya penilaian yang kita berikan, penghakiman tanpa pengujian hanya akan membawa suasana negatif dalam kehidupan ini.
5. Menghakimi orang lain membuat kita juga terinspirasi untuk menghakimi diri sendiri
Seseorang yang sering menilai dan menghakimi orang lain, kemungkinan besar ia juga menghakimi dirinya sendiri dengan cara yang sama.