Advertorial
Intisari-Online.com – Kabar duka datang dari Rapper Mac Miller yang juga mantan kekasih Ariana Grande, ia ditemukan tewas di rumahnya di San Fernando Valley, California, Jumat (7/9/2018).
Mac Miller diduga meninggal karena overdosis.
Kematian yang mengejutkan ini dihubungkan dengan hubungan percintaannya dengan Ariana Grande yang kandas pada Mei 2018 lalu.
Disangkutpautkan dengan kematian sang mantan, Ariana pun sampai mematikan fitur komentar di akun instagramnya.
Terlepas dari adanya keterkaitan kematian Mac Miller dengan kandasnya hubungan dengan Ariana Grande, putus cinta memang dapat sangat menyakitkan bagi seseorang.
Bahkan beberapa kasus, kita juga sering mendengar orang yang nekat mengakhiri hidupnya setelah pustus cinta.
Ternyata tidak hanya perasaan sakit hati, tubuh kita juga merespon setelah mengalami putus cinta. Bahkan ini bisa merambah pada penyakit-penyakit lainnya.
Segera setelah mengalami putus cinta yang menguras emosi, inilah 7 hal yang bisa terjadi pada tubuhmu.
1. Nyeri otot
Putus cinta dapat membuat otot-otot Anda membengkak, menimbulkan rasa sakit dan leher kaku.
Bahkan menurut sebuah studi oleh University of Texas, ini juga bisa menyebabkan Anda sulit untuk menaiki tangga atau berjalan dalam jarak yang dekat.
Menurut penelitian, pasangan yang bercerai 23 persen kemungkinan mengalami kesulitan dengan mobilitas. Anda juga menjadi lebih rentan terhadap kejang otot.
2. Nyeri dada
Seringkali merasakan sakit dada ketika sedang merasakan sakit hati? Itu bukan hanya dipikiran saja.
Rasa sakit emosional sebenarnya mengarah ke rasa sakit fisik di dada dan bisa terasa seperti seseorang menekan dada Anda dengan kuat.
Biasanya Anda juga mengalami sesak di dada.
3. Mata bengkak
Tentu saja, ini karena Anda menghabiskan semalam penuh untuk menangis.
Air mata emosional lebih berair dan kurang asin dibandingkan air mata pada biasanya.
Ini berarti mata Anda lebih mungkin membengkak jika Anda menangis karena rasa sakit emosional.
4. Masalah pencernaan
Karena otot-otot Anda mungkin sakit, pasokan kortisol yang meningkatkan kadar gula darah tubuh dapat dialihkan dan pasokan yang tidak memadai dapat mencapai organ-organ pencernaan.
Baca Juga : Selain di Konser Ariana Grande, Inilah 3 Ledakan Sebelum dan Ketika Sebuah Konser Berlangsung
Ini menyebabkan hilangnya nafsu makan, diarem, bahkan kram.
Sebuah studi oleh Harvard Medical School membuktikan, ketika Anda mengalami putus cinta, otak menghasilkan hormon penekan nafsu makan.
5. Kenaikan berat badan
Stres dalam tubuh Anda dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Itu karena ketika sedang stres, sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin, dan karenanya, tubuh Anda menghasilkan lebih banyak insulin untuk mengimbangi itu.
Ini menyebabkan gula semakin disimpan sebagai lemak dan tubuh Anda bertambah berat.
6. Masalah jantung
Karena tingkat adrenalin tubuh Anda meningkat, ini secara otomatis seperti Anda akan bertarung atau lari.
Ahli jantung percaya, tidak jarang orang mengalami masalah jantung atau bahkan serangan jantung setelah putus yang emosional.
7. Masalah kulit
Kulit Anda biasanya akan tampak kusam karena peningkatan hormon stres.
Jika Anda sudah menderita jerawat, psoriasis, eksim dan penyakit seperti itu, kualitas kulit cenderung memburuk lebih lanjut.
Baca Juga : Seorang Wanita Tuntut Rp20 Miliar Karena Diputus Cinta oleh Pacarnya