Advertorial
Intisari-Online.com- Peramal buta yang memprediksi serangan 9/11, Brexit, dan kebangkitan ISIS ini memiliki banyak sekali prediksi.
Merujuk pada The Sun, dia Baba Vangan dikenal dan dipercaya telah meramalkan dengan akurat kejadian global jauh sebelum kejadian itu terjadi.
Dia telah meninggal tahun 1996 pada usia 85.
Sebelum meninggal, Baba yang dijuluki "Nostradamus dari Balkan" itu menyisakan ramalan-ramalannya hingga abad ke-51 kelak.
Baca Juga : 'Karang Bunuh Diri', Tempat Ribuan Tentara Jepang Bunuh Diri karena Malu Setelah Kalah Perang
Salah satunya, dia pernah meramalkan masa depan Vladimir Putin dan Rusia.
Dia mengatakan Putin dan Rusia akan mendominasi dunia.
Pada tahun 1979, saat bertemu dengan penulis Valentin Sidorov, Vanga mengatakan:
"Semua akan mencair ibarat es, hanya satu yang tetap tak tersentuh, kemuliaan Vladimir, kemuliaan Rusia."
Baca Juga : Narkoba Paling Mengerikan di Dunia Itu Bernama Kecubung, Bukan Kokain!
Menurutnya, Eropa tak lama lagi akan menjadi “tanah kosong” atau tanpa kehidupan. Sebagian besar orang percaya maksud “tanah kosong” dalam ramalan perempuan buta itu adalah imbas dari perang nuklir di Eropa yang setiap saat bisa pecah karena perseteruan Barat dengan Rusia.
"Tidak ada kekuatan yang bisa menghancurkan Rusia. Rusia akan berkembang, tumbuh dan berkembang. Tidak ada yang bisa menghentikan negara besar itu," ucapnya.
Banyak yang mengatakan dan menulis tentang Rusia sebagai negara dengan misi khusus.
Menurut peramal buta itu, Rusia akan mencapai status kepemimpinan yang mengesankan sekitar tahun 2040.
Bagaimana dengan kebenaran ramalan itu? Sepertinya hanya waktu yang dapat menjawabnya.
Baca Juga : Serangan 9/11 ke Menara Kembar WTC Sebenarnya 'Gagal' dan Tak Sesuai Target Awal