Jika Anda sedang berada di daratan dan tidak dapat melihat dasarnya, maka hindari masuk ke dalam perairan (banjir). Di sana, bisa saja terdapat paku atau benda tajam lain yang tidak Anda ketahui. Luka tusukan dapat menyebabkan tetanus dan infeksi.
7. Keluar dari rumah secepatnya
Jika rumah Anda tidak bisa diselamatkan, segera cari tempat perlindungan baru yang menyediakan pasokan air.
Warren Faidley, ahli bertahan hidup sekaligus fotografer ekstrem, menyarankan Anda untuk pergi ke bandara dan rumah sakit.
8. Simpan persediaan darurat di beberapa lokasi
Anda tidak pernah tahu kapan dan di mana bencana alam akan terjadi. Jadi, pastikan Anda selalu menyiapkan persediaan gawat darurat di rumah, di kantor, dan di mobil.
Perlengkapan darurat itu sebaiknya meliputi air, makanan, kotak P3K, peta lokal, pembuka kaleng, masker, handuk, radio baterai, dan senter.
Artikel ini pernah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "Delapan Cara Mudah untuk Bertahan Hidup Jika Bencana Alam Menyerang"
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR