Intisari-Online.com -Siapa sangka bahwa pertengkaran antara Willie Corey Godbolt dengan istri dan mertuanya berujung petaka. Gara-gara pertengkaran itu, Willie ngamuk, menembaki, lalu membunuh 8 orang.
Penembakan itu bermula pada Sabtu (27/5) kemarin di kediaman mantan istri Willie di sebuah kota di Mississippi, Amerika Serikat.
Penembakan terjadi tak lama setelah polisi datang ke tempat itu untuk merespon panggilan soal adanya pertengkaran rumah tangga.
Penembakan itu kemudian meluas hingga ke dua rumah lainnya di kota tetangga, Brookhaven yang berjarak sekitar 112 kilometer sebelah selatan Jackson, ibu kota negara bagian Mississippi.
Aksi tembak-tembakan itu menewaskan 8 orang, termasuk dua anak laki-laki.
Setelah aksi itu, Willie langsung ditangkap dan dibawa ke rumah sakit akibat luka tembak yang dideritanya. Tak jelas siapa yang menembaknya.
Kini, Willie pun terancam dengan dakwaan pembunuhan.
Akan tetapi, masih terlalu dini untuk memastikan motif di belakang perbuatan brutal Willie itu.
Kepolisian juga belum menjelaskan apakah ada hubungan antara Willie dan korban-korban yang ia tembak.
Jalan terang muncul setelah Willie diwawancarai sebuah harian lokal saat terduduk sambil diborgol di tepian jalan. Ia bilang, ia sedang berbicara dengan istri dan keluarganya saat seseorang menelepon polisi.
“Seseorang lalu memanggil polisi, orang-orang yang justru tak tinggal di rumah itu. Itulah yang mereka lakukan, mereka ikut campur,” tambah Willie.
Ayah mertua Willie, Vincent Mitchell mengatakan, istri pria itu dan dua anaknya sudah tinggal di kediamannya selama tiga pekan.
Mereka tinggal di rumah itu sejak sang istri meninggalkan Willie karena kekerasan rumah tangga.
Ketika wakil sheriff tiba di rumah itu, Willie terlihat akan meninggalkan tempat tersebut. Tapi tidak, ia malah mengambil pistol dari kantung belakang celananya dan mulai menembak.
(Baca juga:Bos Ini Patut Dicontoh, Ia Menghadiahi Karyawannya Liburan Guna Meningkatkan Produktivitas Kerja)
Willie kemudian kabur bersama istrinya sambil melepaskan tembakan.
Akibatnya, tiga anggota keluarga Mitchell yaitu istri, saudarinya, dan salah satu putri mereka tewas di rumah itu.
Setelah kabur, Willie masih menembak mati empat orang lagi di dua rumah lainnya, demikian pernyataan kepolisian.
Tujuh jam kemudian, Willie berhasil ditangkap di sebuah rumah pertanian di Brookhaven, beberapa kilometer dari Bogue Chitto.