Intisari-Online.com - Karena bulan puasa tidak boleh makan dan minum sampai matahari terbenam, beberapa orang berpikir pasti bulan puasa bisa membantu menurunkan berat badan. Padahal sebaliknya.
Sebuah studi menganalisa 35 penelitian dari Asia Barat, Asia Timur, Eropa, Afrika, dan Amerika Utara. Mereka ingin mengetahui hubungan antara puasa di bulan Ramadhan dengan berat badan.
(Baca juga: Mengharukan, Pengemis yang Pandai Berbahasa Inggris Itu Ternyata Mantan Dosen)
Hasilnya puasa di bulan Ramadhan malah menyebabkan penurunan berat badan sekitar 1,5 kg untuk pria dan 0.9 kg untu wanita.
Tapi jangan senang dulu. Ketika puasa selesai dilakukan, maka berat badan akan kembali dalam dua minggu setelahnya.
Namun Behnam Sadehirad dan rekan-rekan dari Kerman Neuroscience Research Center, University of Medical Sciences, Kerman di Iran, menyatakan bulan puasa bukan sama sekali tidak bermanfaat untuk penurunan berat badan.
(Baca juga: Mau Tahu Berat atau Tidaknya Nama Anda? Yuk Cari Tahu dengan Perhitungan Nama Ala Jawa)
Akan tetapi perubahan gaya hidup yang terstuktur serta konsistennya sebelum dan sesudah bulan puasa-lah yang membuat efek penurunan berat badan bertahan lama.
Jadi, tetap konsisten menjaga pola makan yah di bulan puasa maupun di luar bulan puasa!