Advertorial
Intisari-online.com - " Kapal hantu" yang mengapung secara misterius di perairan dekat Yangon, Myanmar, pada pekan ini telah terpecahkan.
Kapal tanpa awak yang kosong dan berkarat itu berbendera Indonesia dengan nama "Sam Ratulangi PB 1600".
Kapal hanyut di Teluk Martaban, sekitar 11 km di lepas pantai ibu kota komersial Myanmar, dan sempat membuat polisi serta pengamat bingung dengan insiden tersebut.
BBC mewartakan pada Sabtu (1/9/2018), Angkatan Laut Myanmar menyebut kapal barang itu awalnya ditarik oleh kapal tunda menuju industri pemecah kapal di Bangladesh.
Baca juga:Lady Lovibond: Kapal Hantu yang Dipercaya Muncul Tiap 50 Tahun Sekali
Catatan radar AU Myanmar menunjukkan pergerakan dua kapal di sungai Yangon dan Sittaung, yang masuk ke Teluk Martaban.
Berdasarkan temuan itu, pasukan menjelajahi perairan untuk mencari kapal kedua dan menemukan kapal bernama Kemerdekaan, yang mengangkut 13 awak dari Indonesia.
Mereka ditemukan berada sekitar 80 km dari pantai Yangon.
Setelah menginterogasi para anggota awak, AU mendapat informasi bahwa kapal Kemerdekaan meninggalkan Jakarta pada 13 Agustus 2018.
Baca juga:Bonus Asian Games Bos Djarum Bambang Hartono Cair Sudah, Katanya Akan Dipakai Untuk...
"Mereka menghadapi cuaca buruk ketika sampai di selatan Sungai Yangon," demikian pernyataan AU Myanmar, seperti dikutip dari AFP.
"Kabel yang terikat di kapal rusak, dan kapal mengapung dalam arus dan sulit melanjutkan perjalanan," imbuh pernyataan AU Myanmar. (Veronika Yasinta)
Baca juga:Menari untuk Orang Mati: Inilah Ritual Suku Misterius dari Malaysia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri "Kapal Hantu" Berbendera RI di Perairan Myanmar Terpecahkan".