BACA JUGA:Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ponsel Vivo Y71 yang Sedang Trending
Di tahun 2006, Li-Ning melebarkan pemasarannya dengan mendapuk atlet bola basket terkenal dunia sebagai brand ambassador.
Salah satunya adalah O'Neal yang menandatangani kontrak 4 tahun dengan Li-Ning. Nilai kontraknya mencapai US $ 1,25 juta yang pada saat itu menjadi nilai kontrak terbesar atlet Amerika dengan perusahaan China.
Pebasket Dwyane Wade pada tahun 2012 bahkan juga meninggalkan merek Jordan dan beralih ke Li-Ning dengan nilai kontrak $10 juta, Wade kemudian memperpanjang kontraknya menjadi seumur hidup di tahun 2018.
4. Pernah dianggap meniru Nike
Selama bertahun-tahun citra merek Li-Ning dianggap sebagai versi murah merek olahraga raksasa seperti Nike dan Adidas.
Ini diperkuat oleh kemiripan antara logo masa lalu Li-Ning dengan tanda Swoosh milik Nike.
Li-Ning menyatakan itu hanya kebetulan karena logonya telah dirancang sejak tahun 1990, dan dimaksudkan untuk menggamabrkan huruf L dan N.
Pada tahun 2010, Li-Ning akhirnya mengganti logo dan slogannya.
Logo barunya berupa garis halus dari postur senam "Li Ning Cross", sambil mempertahankan beberapa elemen dari logo lama, yang secara longgar menggambarkan inisial pendiri, L dan N.
Logo baru juga menyerupai karakter Cina "ren," yang berarti orang. Logo, kata Li- Ning, "menyampaikan siluet yang kuat, gerakan dan energi yang kaya."
BACA JUGA:Tandatangani Sebuah Dokumen, Wanita Ini Ternyata Dijebak Menikah, Duh!
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR