Intisari-Online.com - Pernyataan kontroversial keluar dari mulu seorang Miss USA Kara McCullough.
Dalam kontes Miss USA, perempuan 25 tahun itu bilang bahwa layanan kesehtan sebagai hak istimewa.
(Baca juga: Saat Adolf Hitler Ditikung Orang Kepercayaannya dan Dikibuli Ramalan Bintang)
Kara adalah seorang ilmuwan yang bekerja untuk Komisi Regulator Nuklir AS. Dalam ajang yang berlngsung pada Minggu (14/5) malam di Las Vegas itu, Kara terpilih sebagai pemenangnya.
Pernyataan kontroversial itu muncul dari mulutnya ketika Kara dimintai pendapatnya terkait layanan kesehatan yang terjadi bagi seluruh warga AS.
Ia ditanya tentang, apakah layanan kesehatan merupakan sebuah hak istimewa atau harus diperoleh semua warga negara.
“Saya memilih (layanan kesehatan) sebagai hak istimewa. Sebagai pegawai pemerintah, saya mendapat jaminan kesehatan dan menurut saya untuk mendapatkan layanan kesehatan maka seseorang harus bekerja,” kata Kara.
Pembawa acara juga menanyakan tentang apakah Kara menganggap dirinya sebagai seorang feminis.
“Saya tak ingin menyebut diri saya feminis. Kita, perempuan, sederajat dengan pria, khususnya di tempat kerja,” tambah dia.
“Saya percaya kita sudah berjalan sejauh ini dan masih banyak yang harus dikerjakan. Di dalam negeri, saya kira, kita membuat banyak kemajuan dan saya yakin kita akan setara suatu hari nanti," lanjut kara.
(Baca juga: Donald Trump Memecat Direktur FBI, Vladimir Putin "Bodo Amat")
Sekadar informasi, Kara, ahli kimia lulusan Universitas Carolina Selatan, lahir di Italia dan mewakili Washington DC dalam ajang ini.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR