Intisari-Online.com -Majalah International Living baru sajamerilis negara-negara dengan pelayanan kesehatan terbaik. Dari daftar itu, tidak ditemukan Singapura yang banyak dijadikan rujukan orang-orang sakit berduit di Indonesia.
Perlu ditekankan, daftar ini bukan berdasarkan kualitasnya—beberapa ahli masih sulit untuk menilai poin ini—melainkan berdasarkan biaya prosedur medis yang ada di dalamnya.
Inilah negara-negara yang masuk dalam daftar biru:
1. Malaysia
Malaysia tengah gencar-gencarnya menyempurnakan diri untuk menjadi tempat tujuan turisme medis. Salah satunya adalah dengan menawarkan harga hotel yang murah, sistem transit yang mudah, serta visa tiga bulan untuk para turis.
Pelayanan kesehatan yang populer di Malaysia antara lain operasi plastik, kesehatan gigi, dan perawatan kulit oleh dokter-dokter terbaik. Para tenaga kesehatan di sini juga fasih berbahasa Inggris dan lulusan universitas di Inggris atau Amerika Serikat.
Biaya yang lebih murah juga jadi penyebab Malaysia semakin banyak kedatangan turis medis. Sekitar delapan dari rumah sakit di negeri ini juga sudah mendapatkan sertifikat Joint Commission International (JCI) dari AS yang merupakan standar tertinggi untuk pelayanan kesehatan.
Beberapa rumah sakit juga dipersiapkan khusus untuk turisme medis karena dokter-dokternya menguasai 22 bahasa asing, termasuk Inggris, Belanda, Norwegia, Swedia, dan Rusia.
2. Kolombia
Layanan kesehatan di Kolumbia juga berkualitas tinggi dan terjangkau. Kota besar di negeri ini, seperti Medellin, Bogota, Bucaramanga, dan Manizales, memiliki tenaga kesehatan yang berkualitas dengan alat-alat kesehatan terdepat.
Rumah sakit di negeri ini juga banyak yang berafiliasi dengan rumah sakit besar di Amerika Serikat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memasukkan Kolombia dalam urutan ke-22 negara dengan pelayanan kesehatan terbaik, mengalahkan Kanada dan AS.
3. Kosta Rika
Terdapat dua sistem pelayanan kesehatan berbeda di Kosta Rika, tetapi keduanya berbiaya murah dan berkualitas tinggi. Warga negara dan penduduk legal bisa mengakses sistem pelayanan publik dengan iuran untuk dua orang sekitar 11 persen dari penghasilan bulannya.
Iuran kesehatan itu sudah termasuk kunjungan dokter, resep obat, tes laboratorium, terapi, operasi, dan pelayanan darurat. Kekurangannya hanya satu, waktu antre yang lama.
Pelayanan swasta di negeri ini memang tidak perlu antre, tetapi harganya jauh lebih murah dibandingkan biaya kesehatan di Eropa atau Amerika Serikat. Selain itu, kita juga bisa menggabungkan kedua sistem layanan, misalnya saja pemeriksaan dokter spesialis dari layanana swasta dan mengambil resep obat dari apotek publik.
4. Panama
Negara terakhir yang masuk empat besar daftar International Living adalah Panama. Seperti halnya Kosta Rika, Panama juga menyediakan pelayaan kesehatan swasta dan jaminan kesehatan sosial. Di seluruh negeri, kita bisa ke dokter atau klinik mana pun tanpa perjanjian. Rumah sakit di Panama banyak yang berafiliasi dengan rumah sakit Amerika dan dokter-dokternya fasih berbahasa Inggris.
Bagi para pensiunan, pemerintah Panama memberikan diskon 20 persen untuk semua pelayanan medis. Untuk orang berusia di atas 60 tahun, sekitar 70 persen biaya kesehatan ditanggung pemerintah dan sejak muda mereka membayar iuran.(Kompas.com)