(Baca juga: Untuk Para Perempuan Pekerja Kantoran, Begini Menghilangkan Nyeri karena Memakai Sepatu Hak Tinggi)
Dari dari ulasan Intisari November 2009 dijelaskan, bagaimana seorang dukun di Blitar dengan tanpa basa-basi mengatakan bersedia mencederai atau membunuh orang.
“Anda tunggu saja hasilnya, besok pagi. Target mungkin mengalami kecelakaan, lantas sakit parah dan terbaring dalam jangka waktu yang lama.”
Santet tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Di Kalimantan santet dikenal dengan nama "pulling", kadang juga disebut "tuju".
Di Karo (Tapanuli) ada "beguganjang", hantu tinggi besar dan jahat yang dipelihara untuk dijadikan suruhan untuk mencederai orang lain.
Di Sulawesi Tenggara dikenal makhluk jelmaan manusia (dukun) yang menjadi anjing (parakang) yang berkeliaran di malam hari.
Ada juga voodoo, jenis ilmu sihir yang mashur di Haiti.
(Baca juga: 5 Fobia Aneh Ini Mungkin Belum Banyak Diketahui Sebelumnya, Siapa Tahu Anda Mengalaminya)
Jika di Indonesia media yang sering digunakan adalah paku, pecahan kaca, rambut, maka voodoo menggunakan boneka dan jarus sebagai medium santetnya.
Bagi yang percaya tentu mengerikan, tapi bagi yang skeptis, ini akan menjadi obrolan yang menggelikan.
Santet memang selalu ada, ia dicaci juga banyak dicari!
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR