Senang Memajang Tanaman di Dalam Rumah? Beruntunglah Anda karena Itu Banyak Manfaat Kesehatannya

Moh Habib Asyhad

Editor

memajang tanaman di dalam rumah
memajang tanaman di dalam rumah

Intisari-Online.com – Menaruh tanaman di dalam rumah rupanya tak hanya dapat mempercantik sudut rumah saja.

Tapi, zat-zat alami yang terkandung di dalamnya ternyata dapat memberikan efek pada kesehatan tubuh.

Salah satu tanaman yang terkenal untuk dipajang di dalam rumah adalah Sansevieria alias si lidah mertua.

(Baca juga:Yakin Apel yang Kita Makan Baik-baik Saja? Ini Cara Sederhana untuk Membuktikannya)

Berdasar data dari Komunitas Pencinta Sansevieria Indonesia, di dalam tiap helai daun sansevieria terdapat zat bernama pregnane glycoside.

Zat itulah yang mampu mengurangi zat beracun seperti karbondioksida, benzen, xilen, fromaldehid, koloroform, dan triklorotilen.

Jadi racun yang diserap sansevieria kemudian dikirim ke akar. Pada bagian akar inilah zat pregnane glycoside melakukan proses detoksifikasi.

Hasilnya zat beracun itu menjadi senyawa organik, gula, dan asam amino yang dibutuhkan tanaman. Udara pun turut menjadi bersih dan lebih sehat.

Fakta mengenai manfaat tanaman bagi kesehatan pun telah banyak diungkapkan dalam berbagai penelitian di dunia.

Berikut adalah beberapa hasil penelitian yang mengungkapkan manfaat menanam tanaman di dalam rumah.

(Baca juga:Ternyata Cara Memegang Setir Mobil Bisa Ungkap Kepribadian, yang Manakah Anda?)

Menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA), tanaman menghilangkan hingga 87% racun di udara dalam waktu 24 jam.

Racun itu bisa berasal dari gas karbondioksida, nikotin dari rokok, penggunaan AC, dan cat. Salah satu tanaman yang sering digunakan adalah sansevieria.

Satu tanaman sansevieria trifasclata lorentil dewasa berdaun empat atau lima helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m2.

Tanaman jenis English Ivy juga bisa meningkatkan kelembaban udara bagi kita yang tinggal di daerah beriklim kering.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Agriculture di Norwegia menemukan bahwa tanaman dapat membantu meringankan gejala alergi, batuk, sakit tenggorokan, flu, serta gejala asma hingga lebih dari 30%.

(Baca juga:Nikahi Wanita yang 31 Tahun Lebih Tua, Pria Ini Keluarkan Mahar Hingga Rp50 Juta, Alasannya?)

Penelitian lain yang dilakukan oleh Texas A&M University menunjukkan bahwa karyawan di sebuah ruangan dengan tanaman menghasilkan ide 13% lebih banyak daripada tanpa tanaman.

Untuk hasil yang maksimal, NASA menyarankan agar di setiap ruangan dilengkapi 14 hingga 16 tanaman, di dalam pot berukuran 6 inci. (Axl/dari berbagai sumber)

(Pernah dimuat di Majalah Intisari edisi April 2015)

Artikel Terkait