Intisari-Online.com -Hal pertama yang akan kita lihat dari rumah ini adalah sebuah spanduk kuning besar bertuliskan “pelan” menggunakan aksara China.
Ini karena, pada 2016 saja, setidaknya ada 48 mobil dan truk yang menabrak halaman rumah tersebut. Pemiliknya pun ketar-ketir.
Menurut sebuah laporan oleh Beijing Youth Daily, rumah yang berada di Heilongjiang, China bagian utara, terletak mengarah ke jalan raya.
(Baca juga:Begini Kondisi Keluarga Ahok dan Kamar Sel Ahok di Mako Brimob)
Rumah itu berada di persimpangan dengan sudut 90°, sehingga mobil akan sulit melambat saat berbelok di belokan tersebut—dan akhirnya menabrak pagar halaman rumah itu.
Dulunya, rumah itu tidak persis berada di persimpangan.
Pemilik rumah, Xu Renxiang (29) dan suaminya, He Haijun, telah tinggal di rumah itu sebelum persimpangan berbentuk siku-siku itu dibangun.
Xu memperkirakan bahwa lebih dari 100 kecelakaan terjadi di halaman depan rumahnya sejak jalan itu dibangun sekitar tujuh tahun yang lalu.
Karena seringnya kecelakaan itu, pasangan itu melarang anak perempuan mereka bermain di halaman rumah, takut jika tertabrak mobil.
(Baca juga:Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW: Tjahjo Kumolo Merusak Citra Pemerintah Joko Widodo)
Untuk saat ini, Xu telah memberikade halaman depan rumahnya dengan batu bata, kerikil dan pasir sebagai penyangga, untuk mencegah kerusakan yang lebih yang disebabkan mobil-mobil asal nylonong itu.
“Jika kita tahu bahwa (pejabat) akan membangun tikungan di depan rumah kami, kami akan membangun rumah ini sedikit lebih jauh ke belakang,” ujar Xu, dilaporkan Mashable.