Paksakan Diri Mengemudi saat Ngantuk? Hati-hati, Itu Sama Buruknya Seperti Mengemudi Saat Mabuk

Ade Sulaeman

Editor

Hindari mengemudi ketika mengantuk!
Hindari mengemudi ketika mengantuk!

Intisari-Online.com – Jika pagi ini Anda masih merasa mengantuk, namun tetap memaksakan diri untuk mengemudi untuk pergi ke tempat kerja, berhati-hatilah.

Berdasarkan hasil laporan dari AAA Foundation for Traffic Safety, sebuah organisasi penelitian dan pendidikan, menemukan bahwa tidur kurang dari waktu yang di rekomendasikan (6-7 jam), akan meningkatkan risiko bagi pengemudi untuk menyebabkan kecelakaan.

Sebagai contoh, kurang tidur satu atau dua jam akan menyebabkan risiko kita untuk mengalami kecelakaan 2 kali lebih besar, lalu kurang tidur dua atau tiga jam akan menyebabkan kita 4 kali lebih besar untuk mengalami kecelakaan.

(Dibanding Orang yang Baru Bisa Mengemudi, Risiko Kecelakaan Pengemudi Profesional Jauh Lebih Fatal?)

“Jika waktu tidur Anda kurang, jangan berharap untuk tetap dapat mengemudi dengan aman,” ujar, Dr. David Yang, direktur eksekutif dari AAA Foundation for Traffic Safety, seperti yang dilansir dari livestrong.com.

Salain itu, menurut Yang, “Menurut hasil penelitian kami, pengemudi yang tidur kurang dari lima jam, memiliki risiko yang sebanding dengan pengemudi yang sedang mabuk.”

Di Amerika Serikat sendiri, penemuan ini sangatlah relevan, karena, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) lebih dari sepertiga orang dewasa di AS mengalami kurang tidur.

(Ajaran Ki Hadjar Dewantara Diadopsi Finlandia)

Kurang tidur tidak hanya berdampak kepada performa fisik dan mental, namun kurang tidur juga dikaitkan dengan kondisi penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Bahkan, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka seringkali hampir tertidur ketika sedang mengemudi.

Berdasarkan laporan dari AAA, 97% dari mereka yang disurvei menganggap bahwa mengemudi ketika mengantuk merupakan hal yang berbahaya dan merupakan ancaman serius terhadap keselematan mereka dan pengemudi lainnya.

Akan tetapi, hampir sepertiga dari mereka yang disurvei juga mengakui bahwa dalam kurun waktu sebulan kebelakang, mereka pernah setidaknya 1 kali mengemudi ketika sangat mengantuk, dan kesulitan untuk tetap terjaga.

Jika kita kesulitan untuk tetap terjaga ketika sedang mengemudi, maka sebaiknya kita menepi lalu tidur sebentar.

Namun, agar hal ini tidak perlu terjadi, maka sebaiknya kita tetap tidur dengan waktu yang cukup. Seperti, menghindari menonton TV di kamar tidur, atau melihat layar ponsel ketika ingin tidur.

(Pria Lawan Wanita, Siapakah Juara Mengemudi?)

Selain itu, untuk perjalanan jarak jauh, AAA juga menyarankan agar kita berpergian pada waktu dimana biasanya kita terbangun, lalu beristirahat tiap 2 jam, atau tiap 100 mil (±160 km) sekali.

Hal lain yang akan membantu adalah agar kita mengemudi secara bergantian, dan menghindari obat-obatan yang menyebabkan kantuk atau gangguan lainnya.

Sekarang sudah tahu kan bahayanya mengemudi ketika sedang mengantuk, jadi hindari mengemudi ketika sedang mengantuk ya kawan!

Artikel Terkait