Semua Orang Berkacamata Wajib Berterimakasih pada Ferdinand Monoyer yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Ade Sulaeman

Editor

Animasi Google Doodle Ferdinand Monoyer
Animasi Google Doodle Ferdinand Monoyer

Intisari-Online.com - Hari ini (9/5/2017), Google menampilkan doodle bagan Monoyer, diagram mata untuk menguji ketajamaan penglihatan kita. Ini untuk menghormati dokter mata Ferdinand Monoyer.

(Baca juga: Google Benar-benar Tahu Cara Menghormati Ibu Soed, Kita Bisa Melihat Wajahnya di Google Doodle)

Dilansir dari cnet.com, jika Anda memakai kacamata untuk memperbaiki penglihatan Anda, maka Anda mungkin mendapat manfaat dari salah satu perkembangan Ferdinand Monoyer.

Dokter mata Prancis ini lahir tahun 1835, artinya sudah 181 tahun yang lalu. Ia mengembangkan diopter, sebuah unit ukuran kekuataan optik lensa atau cermin melengkung.

Ini digunakan untuk mengukur jarak yang harus kita dapatkan untuk melihat obyek dengan jelas. Dan masih digunakan sampai sekarang orang-orang.

(Baca juga: Google Doodle Hari Ini Rayakan Ulang Tahun Dewi Sartika)

Untuk menghormati Monoyer, Google telah menerbitkan doodle animasi yang menyoroti bagan Monoyer. Setiap baris grafik mewakili sebuah diopter yang berbeda, dari yang terkecil sampai terbesar.

Google Doodle mengenang Ferdinand Monoyer
Google Doodle mengenang Ferdinand Monoyer
Google Doodle mengenang Ferdinand Monoyer
Tapi jika Anda membaca ke atas pada kedua ujungnya, dimulai dengan bari kedua dari bawah, nama depan dan terakhir Monoyer dapat dilihat.

Jadi, terima kasih atas karyanya dokter mata Ferdinand Monoyer.

Artikel Terkait