Intisari-Online.com- Saat ini, banyak petani yang menggunakan teknologi tinggi untuk merawat kesehatan ternaknya. Namun, petani sapi di Swiss ini menggunakan cara kuno untuk merawat sapinya.
Bukan bermaksud jahat, tapi mereka melubangin tubuh sapi untuk memantau kesehatan organ dalam sapi.
(Baca juga:Sahabat Soekarno Ini Pernah Menghadapi 638 Kali Percobaan Pembunuhan dan Semuanya Gagal, Apa Rahasianya?)
Dilansir dari dailymail.co.uk, para petani di Swiss melubangi perut sapi untuk memantau saluran pencernaan sapi. Teknik ini disebut cannula.
Lubang biasanya dibuat sekitar 20 cm. Sehingga petani bisa melihat bagaimana makanan diproses.
Cara ini telah umum dilakukan di Swiss pada tahun 1920-an. Namun secara ilmiah, teknik melubangi tubuh sapi ini dimulai tahun 1833 dan hanya berlaku untuk sapi potong.
Dengan cara seperti ini, petani dan peneliti mengklaim dapat membantu meningkatkan efisiensi energi sapi, yang pada gilirannya mengurangi jumlah metana yang mereka hasilkan.
(Baca juga:Diberi Nama Abu Ivanka Gara-gara si Ayah Mengagumi Donald Trump, Bayi Ini Populer di Media Sosial)
Sapi pun diberi anestasi selama prosedur operasi dan dikatakan tidak mengalami rasa sakit saat diperiksa.
Bahkan Dr. Edward DePeters dari University of California mengungkapkan bahwa sapi jantan memiliki umur yang lebih panjang karena menggunakan teknik cannula ini.