Advertorial

Ini Profil Idrus Marham yang Mundur dari Posisi Menteri Sosial Setelah Jadi Tersangka KPK

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com -Nama Idrus Marham langsung menjadi pembicaraan di dunia maya setelah dirinya mengudurkan diri dari posisi sebagai Menteri Sosial, Jumat (24/8/2018).

Dirinya mengakui sudah menerimasurat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) KPK pada Kamis (23/8/2018).

Dengan kata lain dirinya sudah menjadi tersangka di KPK.

"Kemarin sudah pemberitahuan dimulainya penyidikan. Namanya penyidikan sudah pasti tersangka," kata Idrus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/8/2018) siang, seperti dilansir darikompas.com.

Baca juga:Bukan Ladyboy, Model Cantik Asal Thailand Ini Bangga Punya Pacar Sopir Taksi dengan Gaji Rp200 Ribu per Bulan

Siapakah politisi yangmenjadiMenteri Sosial untuk menggantikan Khofifah Indar Parawansatersebut?

Mari kita simak profilnya dalama artikelKompas.comberjudul "Profil Idrus Marham, Menteri Sosial yang Baru" berikut ini.

--

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dilantik sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Rabu (17/1/2018).

Baca juga:Idap Penyakit Menular, 'Babysitter' Ini Justru Sering Minum Susu Bayi yang Diasuhnya, Terungkap Lewat CCTV

Berdasarkan data yang diperoleh dari Litbang Kompas, perjalanan karier Idrus sebagai politisi dimulai tahun 1997 sebagai anggota MPR sebagai utusan golongan.

Dia baru menjadi anggota DPR dari Partai Golkar sejak tahun 1999.

Ia mengundurkan diri sebagai anggota DPR periode 2009-2014 pada 8 Juni 2011 dan menjadi Sekjen Partai Golkar hingga akhirnya diangkat menjadi Menteri Sosial pada 17 Januari 2018.

Berikut adalah profil lengkapnya:

Baca juga:Bertemu Jokowi, PM Korsel Ucapkan Terima Kasih Karena 2 Korea Telah Disatukan di Asian Games

Nama Lengkap: M Idrus MarhamTempat, Tanggal Lahir: Pinrang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1962PENDIDIKAN:- SD Negeri- Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 6 Tahun- Sarjana Muda Fakultas Syariah IAIN Alauddin, Ujung Pandang (1979)- Fakultas Syariah IAIN Walisongo, Semarang (1983)

Pekerjaan:- Dosen Universitas Islam Attahiriyah (Uniat), Jakarta- Presiden Komisaris PT Hamparan Bumi Minerals, Jakarta- Direktur Utama PT Sembilan Hati Selaras, Jakarta- Dosen Universitas Islam Attahiriyah (Uniat), Jakarta (1985-1993)- Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Jakarta (1985-1993 )- Dosen Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta (1985-1993)- Peneliti Balitbang Agama, Jakarta (1986-1993)- MPR dari Utusan Golongan (1997-1999)- DPR dari Partai Golkar, dapil III Sulawesi Selatan (1999-2004) sebagai anggota Komisi II- DPR dari Partai Golkar, dapil III Sulawesi Selatan (2004-2009) sebagai anggota Komisi III- DPR dari Partai Golkar, dapil III Sulawesi Selatan (2009-2014)

KEGIATAN LAIN :- Wakil Sekretaris Bappilu Sektor Agama DPD Golkar DKI Jakarta (1992) - Ketua Pengembangan Wilayah DPP BKPRMI (1993-1996) - Ketua Biro Pemuda DPD Golkar DKI Jakarta (1993) - Ketua Umum DPP BKPRMI (1997-2000) - Ketua FKKI Nasional (1997-2002) - Anggota Pimpinan Bakornas Pemuda Golkar (1998) - Timja Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar (1998) - Ketua Karang Taruna Indonesia Nasional (2001-2005) - Ketua Umum DPP KNPI (2002-2005) - Wakil Sekretaris Jenderal PP AMPG (2002-2007) - Wakil Koordinator Bidang Komunikasi Politik LPP DPP Partai Golkar (2002-2007) - Anggota Penasihat DPP AMPI (2003-2008)

Baca juga:Kebiasaan Aneh Adolf Hitler dan Idi Amin: dari Suka Makan Anak Burung Merpati hingga Menyantap Larva Tawon

Artikel Terkait