Intisari-Online.com -Kesal karena tidak ada makanan di dapur, seorang ayah di Sukabumi, Jawa Barat, tega melempar anaknya ke bibir tungku yang sedang menyala. Untungnya, si anak tak sampai masuk ke bara api.
Meski demikia, seperti dilaporkan Tribun Jabar, si anak yang masih berusia 1,5 tahun itu mengalami luka lebam dan lecet di dahi, dagu, paha, dan hidung.
Dilansir dari Liputan6.com, cerita bermula ketika seorang laki-laki bernama Taruna (23) pulang dari bekerja sebagai buruh tani. Ia lapar, tapi tak menemukan makanan di meja dapur.
Taruna pun kesal, si istri, Yeni Maryani (20)pun ikut kesal dan melempar rantang nasi ke lantai dapur.
Tak terima, Taruna langsung mengambil bocah ingusan itu dari si istri dan langsung melemparkannya ke tungku yang sedang menyala.
Untungnya, bayi itu tak sampai masuk tungku.
Tak berselang lama, Taruna kabur dari rumah sementara istrinya berupaya menyelamatkan anak semata wayangnya itu, dan menangis histeris sehingga tetangganya menjadi penasaran.
Saat ini Taruna sudah ditahan di Polsek Nyalindung, sementara si bayi dirawat di RSUD R Syamsudin.
Dalam beberapa kasus, anak kerap menjadi sasaran emosi diri orangtuanya. Contoh lain, kasus ibu yang melempar bayinya hingga tewas dari lantai 3 sebuah mal di Bekas.
Sekitar pertengahan Mei tahun lalu, seorang ibu bernama Fitroha (30) melempar bayinya yang masih berusia satu bulan dari lantai 3 Mal Bekasi Junction. Bayi itu tewas seketika.
Dilaporkan Detik.com, motif pelemparan itu karena si ibu sedang terlilit persoalan ekonomi.
Kasubag Humas Polres Bekasi Kota Iptu Puji Astuti membenarkannya. Kepadanya, tersangka mengaku bahwa pendapatan suaminya yang seorang produsen tempe kian menurun dari waktu ke waktu, sementar kebutuhan ekonomi keluarga semakin menjadi.