Advertorial

Ingin ke Luar Angkasa? Lihat Dulu 6 Faktanya! Salah Satunya Air Didaur Ulang dari Urin

Mentari DP

Editor

Namun, sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri, ada baiknya Anda mencari tahu fakta-fakta di luar angkasa.
Namun, sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri, ada baiknya Anda mencari tahu fakta-fakta di luar angkasa.

Intisari-Online.com – Apakah Anda ingin ke luar angkasa?

Mungkin semua orang akan menjawab ya ketika ditanya seperti itu.

Apalagi akhir-akhir ini, kita sering mendengar berita mengenai keberangkatan ke luar negeri. Oleh ilmuwan atau orang lain.

Namun, sebelum melakukan perjalanan ke luar angkasa, ada baiknya Anda mencari tahu fakta-fakta di luar angkasa.

Baca juga:Harapan Bung Karno Kalau Bendera Pusaka Sudah Terlalu Usang dan Tidak Bisa Dikibarkan Lagi

Nah, biar Anda tidak salah langkah, berikut 6 fakta luar angkasa yang jarang diketahui dilansir dari rd.com.

Anda dapat menelepon dari luar angkasa

Mulai tahun depan, kita dimungkinkan untuk membuat panggilan telepon seluler dari luar angkasa.

Sebuah perusahaan Jerman telah bekerja sama dengan Nokia untuk membangun jaringan 4G pertama di bulan pada tahun 2019.

Sistem ini akan memungkinkan astronot untuk mengirim video kembali ke rumah.

Terpapar radiasi

Ketika berada di luar angkasa, Anda kehilangan massa tulang dan otot, dan darah Anda meredistribusi di dalam tubuh Anda, yang dapat membebani hati.

Anda juga terkena radiasi yang cukup banyak. NASA memperkirakan bahwa paling tidak seorang astronot terpapar radiasi sebanyak mungkin dari 150 sinar X dada.

Air terbuat dari daur ulang urin

Sejak 2008, lebih dari 10.205 liter air telah didaur ulang dari urin kru stasiun ruang angkasa.

Baca juga:Konsumsi Ganja Sintesis, 76 Orang Ditemukan Overdosis di Sebuah Taman

Menyebabkan masalah penglihatan

Tantangan fisik lainnya: Lebih dari setengah astronot Amerika menderita masalah penglihatan, terutama setelah penerbangan stasiun ruang angkasa berdurasi panjang.

Para peneliti mengatakan masalah ini bisa terkait dengan pergeseran cairan di tubuh yang memberi tekanan pada saraf mata. Tekanan juga bisa secara permanen meratakan bentuk bola mata.

Anda menjadi lebih tinggi

Tanpa gravitasi yang memadatkan tulang belakangnya, tinggi astronot Scott Kelly bertambah sekitar 2,5 cm di Stasiun Luar Angkasa Internasional, menurut bukunya Endurance: A Year in Space, a Lifetime of Discovery.

Roti tidak boleh dimakan di luar angkasa

Astronot memiliki lebih dari 200 pilihan makanan dan minuman. Tapi satu makanan yang tidak disarankan adalah roti.

Pada tahun 1965, dua astronot NASA memiliki sandwich daging sapi kornet. Namun remah-remah roti jadi terbang di mana-mana dan dapat mengganggu peralatan penerbangan.

Baca juga:Ini 5 Bandara di Asia Tenggara yang Masuk Daftar 100 Bandara Terbaik Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Artikel Terkait