Intisari-Online.com– Terkadang, hal kecil bisa membuat perbedaan yang besar pada diri seseorang. Contohnya adalah apa yang dilakukan oleh seoranghairstylistasal salon Ulta Beauty ini.
(Baca juga: Menolong Orang Lain Itu Baik, Tapi Jangan Sampai Merasa Jadi "Si Juru Tolong")
Penata rambut bernama Kate Langman ini awalnya bertemu dengan orang yang depresi itu ketika ia sedang berbelanja.
Orang yang depresi ini sedang mengambil begitu banyak produk pelembab rambut. Rambutnya sendiri tampak seperti dikonde dan sangat acak-acakan. Rambutnya bahkan terlihat gimbal.
Rupanya, perempuan ini tidak bisa turun dari tempat tidur selama enam bulan. Jelas, ia tidak bisa keramas atau menyisir rambutnya selama enam bulan. Jadi, rambutnya memang tampak begitu berantakan.
(Baca juga: Perlukah Kita Harus Menolong Orang yang Menyakiti Kita? Kisah Ini Mengajak Kita Merenungkannya)
Setelah mendengar ksiah itu, Kate memutuskan untuk membantu perempuan ini. Kondisi rambutnya memang cukup mengerikan. Konde di rambutnya itu benar-benar sudah mengeras seperti batu.
Akhirnya, Kate menyarankan perempuan itu untuk meletakkan kembali semua produk pelembab rambut yang sudah diambilnya.
Ia pun meminta perempuan itu untuk datang ke salonnya keesokan harinya untuk ‘diselamatkan’.
Perempuan itu rupanya benar-benar depresi dan ketakutan. Keesokan harinya, ia tidak muncul.
(Baca juga: Jangan Jadikan Kesulitan Sebagai Halangan untuk Menolong Orang Lain)
Setelah dua minggu berlalu, perempuan ini menelepon dan membuat reservasi ulang namun tidak muncul juga.
Saat itu, Kate berpikir bahwa perempuan ini tentu tidak akan pernah datang. Ia justru menjadi sangat sedih karena Kate sebenarnya sungguh ingin membantu perempuan tersebut.
Tak disangka, pada satu hari secara mengejutkan perempuan ini datang. Ia meminta tolong agar rambutnya diselamatkan.
Perempuan ini berkata, ia akhirnya bisa bangun dari tempat tidur dan siap untuk mendapatkan rambut yang baru.
Kate tentu langsung berkata ya. Ia bahkan tidak peduli berapa lama ia harus lembur untuk menggarap rambutnya, ia hanya ingin perempuan ini benar-benar mendapatkan rambut yang cantik.
Permintaan perempuan ini adalah agar rambutnya bisa dibuat tetap sepanjang mungkin. Dengan rambut yang sudah menggimbal dan mengeras, tentu saran pertama adalah memotongnya habis.
Namun, demi perempuan ini Kate berusaha sekeras mungkin untuk mempertahankan rambut tersebut.
Sebelum mulai membantu perempuan ini, Kate berkata bahwa untuk melakukan semua hal itu akan ada biayanya.
Perempuan ini berkata bahwa ia tidak peduli dengan harga. Asalkan ia bisa tampak seperti dirinya kembali, berapapun akan ia bayar.
Setelah itu, Kate menghabiskan 8,5 jam untuk menata rambut perempuan ini. Selama 4,5 jam dihabiskan untuk menyisir, tiga jam mewarnai, dan setengah jam meotong rambut. Selama mengerjakan itu semua, Kate terus berkata bahwa semua ini akan berujung baik.
Ketika Kate sudah selesai, ia bisa melihat bahwa perempuan ini merasa sangat puas.
Matanya berkilau-kilauan dan pipinya seakan merona karena melihat rambutnya sudah menjadi indah kembali.
Setelah diunggah ke Facebook, kisah ini pun menjadi viral. Ratusan ribu orang menyukai cerita ini dan juga membagikannya.
Sejumlah orang yang juga menderita depresi kemudian memberikan pujian pada Kate. Mereka senang dengan sikap Kate yang tetap mau membantu meski perempuan ini sempat membatakan janjinya.
Netizen juga bersyukur bahwa perempuan yang depresi ini akhirnya bisa kembali tampil seperti dirinya sendiri.