Bermaksud Jogging Eh Goria Davis Malah Selamatkan Nenek Terjebak Dalam Mobil yang Tenggelam

Moh Habib Asyhad

Editor

Gloria Davis
Gloria Davis

Intisari-Online.com -Pagi yang cerah dan pemandangan alam yang megah membuat Goria Davis,wanita asal Tennesse, AS makin bersemangat untuk melaksanakan jogging saat akhir pekan.

Tapi belum lama Gloria melakukan jogging, tiba-tiba ia menyaksikan pemandangan mengerikan.

(Baca juga:Tunda Take-off dan Turunkan Kakek dan Nenek untuk Jenguk Cucunya yang Sekarat, Etihad Airways Tuai Pujian)

Sebuah mobil sedan warna putih tampak tancap gas, keluar dari jalan, lalu terbang, dan nyemplung ke dalam kolam.

Gloria tertegun menyaksikan kejadian tak terduga itu. Ia tertegun tapi setelah memikirkan penumpang dalam mobil itu, dirinya segera bergegas lari.

Apalagi mobil sedan itu secara pelahan mulai tenggelam.

Tanpa melepas sepatu Gloria lalu melompat kekolam, berenang menuju mobil, menyelam untuk membuka pintu mobil, dan segera mengeluarkan pengemudinya, Ann Leslie, seorang nenek berusia 86 tahun, yang masih sadar tapi sangat ketakutan.

Gloria Davis menyelamatkan nenek terjebak dalam mobil yang tenggelam

Dalam usia seperti itu Ann Leslie seharusnya memang tidak mengemudi karena rawan kecelakaan.

Si nenek mengaku bahwa dirinya tidak sengaja, niat hati ingin menginjak rem, tapi karena faktor umur, malah menginjak gas.

Mujur Gloria, yang juga pendiri yayasan untuk anak-anak disabilitas Special Growers, cepat tiba untuk menyelamatkannya.

(Baca juga:Inilah Penjelasan Anak Perusahaan PT KAI tentang Nenek Minta Air Panas untuk Cucunya di Kereta Api)

Warga yang kemudian melihat kejadian itu pun segera mengontak polisi yang tak lama kemudian tiba dan membawa Ann Leslie ke rumah sakit.

Apa yang mendorong Gloria segera melakukan tindakan cepat dan tepat untuk menyelamatkan Ann Leslie salah satunya adalah empatinya yang sudah terasah karena biasa menolong dan menangani warga penyandang disabilitas.

Selain itu, Gloria juga pandai berenang, biasa olahrga jogging, sehingga membuatnya makin percaya diri.

Warga lain yang melihat kejadian juga responsif, turut menolong, mengontak tim penyelamat, dan memberikan bantuan seperlunya. Tidak seperti di Indonesia, banyak orang datang ke lokasi musibah hanya untuk menonton.