Intisari-Online.com – Memperhatikan kesehatan sperma sangat penting bagi pasangan yang berencana punya bayi. Sama seperti halnya telur, sperma juga menentukan tingkat kesuburan. Salah satu ciri sperma yang sehat adalah jika mencapai jumlah 20 juta per milimeter sperma atau mani.
Menurut Methods of Healing, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui untuk menjaga kesehatan sperma.
(Baca juga:Diet Lemak: Badan Sehat, Sperma pun Berlipat-lipat)
Olahraga
Jika tubuh selalu dalam kondisi baik, maka jumlah sperma Anda pun akan baik. Menjaga kondisi tubuh bisa dengan mudah dilakukan bila menerapkan olahraga secara teratur.
Ejakulasi
Aturlah waktu ejakulasi. Sebaiknya tunggu hingga tiga hari sejak ejakulasi pertama untuk melakukan ejakulasi lagi. Ejakulasi terlalu sering dapat memperburuk kualitas sperma.
Gizi seimbang
Dengan nutrisi yang tepat, seorang pria dewasa dapat memaksimalkan kuantitas spermanya.
Hindari makanan pedas, tingkatkan konsumsi sayuran seperti bayam, brokoli, asparagus, dan rumput laut. Juga buah-buahan seperti tomat, semangka, dan jambu biji.
Air
Fungsi organ tubuh tidak akan normal bila tubuh kekurangan air. Dalam kondisi dehidrasi akibat kekurangan cairan, hormon yang memproduksi sperma akan terhambat. Minumlah air setidaknya delapan gelas setiap hari.
Gaya hidup sehat
Selain asupan nutrisi, kesehatan sperma juga dipengaruhi oleh gaya hidup. Demi kuantitas dan kualitas sperma, hindari stres, merokok, dan alkohol. Kebiasaan burut tersebut dapat merusak kualitas sperma. Penggunaan pakaian yang terlalu ketat juga memperburuk kualitas sperma.
Seks di pagi hari
Kebiasaan ini sering digunakan sebagai trik agar cepat memiliki bayi. Saat bagun di pagi hari, produksi sperma memang pada tingkat yang tertinggi.
(Baca juga:Bersepeda Bikin Kualitas Sperma Turun? Itu Jika Dilakukan Secara Berlebihan)
Berat badan ideal
Kelebihan berat badan dapat mempengaruhi kuantitas sperma. Pilihlah menu diet yang terbaik untuk mendukung peningkatan kualitas sperma.
Penurunan jumlah sperma bisa terjadi karena beberapa alasan. Selain dari kebiasaan memakai celana yang terlalu ketat, infeksi dalam tubuh bisa juga menurunkan kuantitas dan kualitas sperma.
Konsultasikan mengenai keadaan Anda dengan dokter, karena konsumsi beberapa jenis obat juga sering mempengaruhi kualitas sperma.