Intisari-Online.com- Menurut para peneliti reptil bertelur pada suhu panas. Itu berarti semakin panas suhu global Bumi, maka kemungkinan jumlah reptil akan sama dengan manusia pada 2050.
Hal ini disampaikan oleh para peneliti dari Universtiy of Technology Sydney (UTS) di Australia.
(Di Brasil, Ahli Paleontologi Identifikasi Amfibi dan Reptil yang Hidup 278 Juta Tahun Lalu)
Mereka percaya bahwa proses repoduksi reptil dan tingkat kelangsungan hidupnya rata-rata lebih banyak pada suhu panas dibanding suhu dingin.
“Kebanyakan reptil yang mau menetaskan telurnya harus menemukan tempat berlindung yang cepar dari predator,” kata Jonathan Webb, pemimpin peneliti dilansir sciencealert.com.
Sebagai contoh, peneliti mengambil 83 telur reptil dan diinkubasi dalam suhu 4 derajat Celcius (72, Fahrenheit) yang hangat.
(Meneliti Reptil Ganas Melalui Facebook)
Suhu ini diestimasi adalah suhu Bumi pada 2050.
Hasilnya, 64 telur menetas. Tim pun menganalisis bahwa kemampuan belajar bayi reptil sangat cepat.
Tidak heran hasil ini menjadi fokus peneliti. Karena mereka baru meneliti telur reptil. Sementara hewan ovipar lainnya belum.
Jika ada hewan lain yang sistem reproduksinya seperti ini, maka tidak menutup kesempatan bahwa jumlah hewan-hewan ini akan sama dengan manusia.