Intisari-Online.com -Pergi berwisata ke Surabaya, Jawa Timur para pelancong sebenarnya bisa melihat-lihat patung raksasa yang sekaligus berfungsi sebagai monumen.
Patung raksasa yang dinamai Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya) itu terletak di kawasan Komando Armada Timur (Armatim) TNI AL yang bisa dikunjungi dengan cara minta ijin kepada petugas jaga.
(Baca juga: Tri Rismaharini: Tahun Ini akan Ada 12 Ribu Guru Ngaji di Surabaya yang Dijamin BPJS)
Patung raksasa berseragam lengkap pakaian dinas upacara perwira TNI AL itu memiliki tinggi 29 meter dan dibuat dari bahan kuningan bekas longsong peluru meriam kapal perang.
Pembuat patungnya adalah seniman terkenal, Nyoman Nuarta. Selain berfungsi sebagai patung yang jadi kebanggaan personel Armatim dan monumen, patung itu juga berfungsi sebagai mercusuar bagi kapal-kapal perang TNI AL yang akan berlabuh ke pangkalannya.
Sebagai monumen di dalam bangunan yang berfungsi sebagai penyangga patung terdapat semacam museum yang menampilkan benda-benda bersejaah TNI AL.
(Baca juga: Bukan China, Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya ‘Dieksekusi’ Jepang)
Benda-benda itu mulai dari miniatur kapal perang, miniatur pesawat terbang milik Penerbal, berbagai seragam TNI AL yang pernah digunakan, diorama sejarah, toko cendera mata dan lainnya.
Patung yang penempatannya di lokasi strategis itu diresmikan pada bulan Desember 1996 dan telah menjadi tujuan wisata potensial dan pernah mendapat penghargaan The Most Favorite Destination Award 2012.
Dari lantai atap bangunan yang menyangga patung para pelancong selain bisa melihat pemandangan kota Surabaya dan Jembatan Suramadu juga bisa menyaksikan jajaran beragam kapal perang TNI AL yang sedang bersandar.