Intisari-Online.com -Para atlet paralayang wanita Indonesia merupakan olahragawan yang sangat gigih. Kendati sedang memiliki momongan usia balita mereka tetap rutin latihan terbang menentang angin dan bermandikan terik matahari.
Dalam acara-acara yang digelar oleh para atlet paralayang baik dalam bentuk latihan rutin atau pertandingan, para atlet biasa membawa anak-anaknya.
(Baca juga: Sering Terlupakan, Para Atlet Paralayang Indonesia Langganannya Jawara Tingkat Dunia)
Umumnya anak-anak yang sengaja diajak ke lokasi take off para atlet paralayang diharapkan bisa tertarik olahraga dirgantara yang bersifat rekreasi itu dan kelak tertarik juga untuk jadi atlet.
Anak-anak dari keluarga–keluarga atlet paralayang rata-rata sudah biasa terbang tandem bahkan beberapa di antaranya sudah mahir menerbangkan paralayang sendirian.
Tapi melibatkan anak ke kegiatan paralayang akan menjadi sesuatu yang luar biasa jika anak-anak yang dibawa masih berumur bulanan. Sebagai contoh adalah atlet perempuan paralayang dari Sumatera Barat, Teteh Nina dan suaminya yang juga atlet paralayang, Nicky Afiano.
(Baca juga: Kita Boleh Bangga lo, Rio Indrakusumah Tahbiskan Diri Jadi Juara Kompetisi Paralayang Internasional)
Ketika bayinya yang bernama Reyasa Sky Dellano baru berumur satu bulan, si mungilternyatasudah dibawa ke lokasi landing area untuk menunggui papa-mamanya latihan terbang paralayang.
Si mungil Sky terus dibawa mama papanya ke lokasi latihan dan pada usia 2,5 bulan,Sky sudah diajak ikut serta ke Sumedang, Jawa Barat karena papanya turut bertanding di PON XIX JABAR 2016 bulan Oktober lalu.
Pada usia 4,5 bulan Sky yang dalam kondisi sehat-sehat saja bahkan diajak mamanya ke lokasiterbang paralayang di Padang selama tiga minggu tiap hari karena mamanya turut bertanding paralayang tingkat propinspi.
(Baca juga: Jangan Salah Paham, Terjun Payung Tak Sama dengan Paralayang)
Bulan Maret 2017 lalu,Sky juga diajak serta dalam kejuaraan paralayang tingkat duniayang berlangsung di Manado, Sulawesi Utara.
‘’Walaupun mamanya ikut pekan olah raga tingkat propinsi, Sky tetap dapat ASI eksklusif tiap hari. Semunya lancar dan Sky jadi makin kuat karena sering panas-panasan di bawah terik matahari,’’ papar Teteh Nina sambil menjelaskan usia Sky saat ini genap 8 bulan lebib dan minggu ini sedang mengikuti papa mamanya latihan di Sumedang, Jawa Barat.
Tidak hanya bayi pasangan Teteh Nina dan Nicky Afiano yang kerap berada di lokasi landing paralayang.
Masih ada satu bayi lainnya yang kadang ditaruh berjejer bersama Sky. Yakni, Maryam Abila Mahya (10 bulan) anak pasangan atlet paralayang, Buddi Abe dan Marta Widia.
Para orangtua dari kedua bayi tangguh itu memiliki motivasi yang sama dengan mengajak para bayinya berlatih. Semoga kelak bisa menjadi atlet paralayang dan anak-anak dirgantara yang berprestasi sampai tingkat dunia.