Risiko Gugur Tinggi, Pilot Tempur Punya Fasilitas Istirahat Khusus, Bahkan Boleh Bawa Peliharaan

Agustinus Winardi
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Para pilot JAT nikmati istirahat usai terbang.
Para pilot JAT nikmati istirahat usai terbang.

Intisari-Online.com -Para pilot tempur TNI AU baik yang menerbangkan pesawat jenis jet tempur, helikopter, dan pesawat transpor maupun pesawat latih lainnya adalah tetap manusia biasa.

(Baca juga: Coffee Morning, Saat Para Pilot Pesawat Tempur TNI AU Menikmati Gorengan Sebelum Latihan)

Artinya para pilot TNI AU itutetap butuh istirahat teratur usai melakukan penerbangan dan terutama bisa berkumpul kembali dengan keluarga tercintanya.

Pada umumnya semua pilot TNI AU ketika sudah mendaratkan pesawat akan memasuki ruangan istirahat (lounge room) demi menyegarkan badan dan menikmati makanan serta minuman ringan.

Maklum saat menerbangkan pesawat militer, meskipun telah terlatih baik mereka tetap mengalami kepenatan dan tingkat stres yang tinggi.

(Baca juga: Ketika Para Pilot TNI AU Berlatih Keras Demi Penampilan di Hari Jadi TNI AU Ke-71)

Pada prinsipnya profesi sebagai pilot militer merupakan profesi yang melawan kodrat alam. Karena ketika mereka sedang terbang, para pilot itu bukan sedang berada di habitat manusia yang sebenarnya di darat melainkan di udara.

Udara memang sangat luas tapi tidak boleh ada kesalahan sedikitpun dalam ruang udara itu agar tidak celaka. Itulah semboyan para pilot ketika sedang terbang dalam upaya mencapai zero accident.

Maka tak mengherankan di markas-markas Sakdron TNI AU yang merupakan sarangnya para pilot tempur ada ruangan khusus untuk istirahat yang dilengkapi peralatan musik, meja bilyar, dan lainnya.

Tujuannya agar para pilot bisa istirahat secara nyaman untuk kemudian melaksanakan penerbangan lagi. Tradisi para pilot tempur mendapatkan fasilitas istirahat ‘’istimewa’’ itu sudah berlangsung sejak PD I.

Para pilot di Eropa dan AS bahkan boleh membawa anjing kesayangan ke ruang istirahat. Pasalnya,begitu mendarat usai terbang mereka bisa beristirahat sambil bercanda dengan para anjing kesayangannya.

Para pilot Inggris dan AS yang sedang bertempur melawan pilot-pilot Nazi Jerman dalam Perang Udara Inggris (Battle of Britain) pada awal PD II, tetap menyempatkan diri ngopi dan ngobrol saat mendarat.

Padahal ketika para pilot yang usai ngopi itu terbang lagi sebagian di antaranya dipastikan gugur.

Pilot tempur yang melakukan penerbangan dalam misi perang maupun latihan sesungguhnya memang penuh risiko.

Mereka juga termasuk orang-orang istimewa karena tidak semua orang atau tentara bisa jadi pilot tempur.

Maka kalau para kesatria udara itu mendapatkan fasilitas yang layak untuk bisa istirahat memang sudah pas. Khususnya para pilot tempur TNI AU.