Advertorial
Intisari-Online.com – Anak adalah segalanya bagi seorang ibu.
Tidak heran bila seorang ibu sering kali berusaha memenuhi permintaan anaknya.
Apalagi bila permintaan itu merupakan permintaan terakhir sang anak sebelum akan meninggal.
Hal yang mengharukan ini dialami oleh Joelean Mountcastle dari Lincolnshire, Inggris.
Baca juga:Diejek Gendut oleh Teman-temannya, Pelajar Ini Bunuh Diri di Sekolah
Putranya, Logan Mountcastle meminta sang ibu untuk menikah dengan dirinya.
Dan, pesta pernikahan yang bertema Beauty and the Beast itu digelar di Gainsborough Liberal Club di Lincolnshire.
Lusinan teman dan keluarga mereka pun merayakan pernikahan itu dengan meriah.
Untuk diketahui, acara pernikahan itu tentu saja merupakan pernikahan pura-pura.
Dilansir dari The Sun, Minggu (12/8/2018), para tamu pesta pernikahan ibu dan anak ini ikut terharu melihat Logan berpakaian ala pangeran duduk di kursi roda berdampingan dengan ibunya yang berperan sebagai Beauty.
Persaan sang ibu juga ikut mengaharu biru dengan hari yang menyenangkan dan penuh cinta tersebut.
“Keluarga dan teman-teman berkontribusi untuk membuat pesta ini menjadi indah. Kami akan punya kenangan yang akan selalu kami ingat dengan gembira,” kata Joelean kepada Lincolnshire Live.
Baca juga:Tinggal Sidang Skripsi, Mahasiswi Cantik Ini Tewas Secara Tragis Akibat Begal!
Sang ibu bercerita, Logan selalu bilang ingin menikah dengan ibu, yang membuat ibunya sedikit kaget.
Namun, putranya tidak akan pernah mendapat kesempatan tersebut saat ia besar dan ia ingin menyenangkan diriny.
Itu sebabnya ketika pesta pernikahan itu terwujud, Logan sangat menikmatinya dan perasaannya luar biasa.
Semua anak-anak yang hadir dalam acara itu terlihat bersemangat.
“Saat ia menonton Beauty and the Beast ia selalu tertawa, kini ia mendapatkan apa yang diinginkannya dan semua ibu pastinya juga ingin,” kata Joelean lagi.
Tentunya dalam acara pernikahan itu tidak dibacakan janji pernikahan seperti pernikahan tradisional.
Hanya saja Joelean membuat sebuah janji kepada Logan, mengatakan padanya bahwa dirinya akan selalu menjaga sang putranya aman.
“Tentunya itu bukan sebuah pernikahan sungguhan."
"Itu adalah sebuah restu keluarga dan dengan berjanji untuk menjaga satu sama lain. Itu kehormatan menjadi bagian darinya,” kata Louise Caar, pejabat gereja Methodist.
Keluarga Logan kali pertama melihat sesuatu yang salah ketika bocah itu suka terjatuh pada musim panas tahun lalu.
Ia mulai berjalan miring ke satu sisi dan mengeluh kepalanya sakit.
Awalnya dokter mengatakan tidak ada yang salah dan Logan adalah seorang anak lelaki yang normal.
Namun, hasil pindai MRI ternyata memperlihatkan bahwa Logan menderita penyakit Metachromatic Leukodystrophy (MLD) yang tidak bisa disembuhkan.
Penyakit kelainan genetika itu dipastikan diderita Logan pada Desember 2017 lalu.
Penyakit itu mempengaruhi otak dan sistem saraf pada diri sang bocah.
Diperkirakan ia hanya bisa bertahan hidup selama tiga atau 15 tahun.
Nah, permintaan Logan menikah pura-pura dengan ibunya merupakan permintaan terakhir dari sang bocah.
Baca juga:Ayah Meghan Markle Buka Suara, Dia Bersedih Karena Tak Dapat Undangan Pernikahan Putrinya