Jakarta tidak akan mampu membangun tembok yang cukup tinggi untuk menahan serbuan air dari sungai dan khususnya Laut Jawa.
Kondisi Jakarta pernah dialami oleh ibu kota Jepang, Tokyo pada tahun 1900 silam.
Saat itu Tokyo mengalami penurunan daratan 365 meter tapi pemerintah Jepang dengan aturan ketat dan revolusi pembangunan mereka berhasil menghentikan penurunan itu.
Sama seperti Tokyo, Jakarta ada pada titik balik dan sudah seharusnya kita berkata "Alam tidak akan lagi menunggu".
Baca Juga: Dengan Wajah Nyaris Hancur karena Tertembak, Sniper Ini Tembak Mati Lebih dari 700 Pasukan Musuh
Source | : | New York Times |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR