Coffee Morning, Saat Para Pilot Pesawat Tempur TNI AU Menikmati Gorengan Sebelum Latihan

Agustinus Winardi
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Para pilot tempur TNI AU lakukan brifing sebelum terbang
Para pilot tempur TNI AU lakukan brifing sebelum terbang

Intisari-Online.com -Jam kerja personel TNIdimulai dari jam 07.00 hingga jam 15.00. Sebelum berkegiatan mereka harus mengikuti upacara apel dulu untuk mendapatkan pengarahan dari komandannya masing-masing.

Demikian juga ketika pulang semua personel juga melakukan upacara apel untuk memelihara kewaspadaan dan kedisiplinan. Dalam upacara apel ketika mau pulang ini semua personel mendapatkan pengarahan hal-hal sederhana.

Misalnya,apakah lampu-lampu ruangan kerja sudah dimatikan, alat-alat pemadam kebakaran selalu dalam kondisi siap pakai, pintu-pintu telah dikunci dan lainnya.

Upacara apel saat mau mulai kerja dan menjelang pulang itu ditandai suara terompet disusul semua personel dengan sigap menuju lapangan upacara.

Para pilot pesawat tempur TNI AU pun yang hingga hari ini terus melakukan latihanmaksimal demi penampilan pada hari jadi TNI AU Ke-71 pada Minggu 9 /3 mendatang, juga melakukan upacara apel. Jam kerja mereka juga sama dimulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB.

Ketika semua pilot tempur datang ke pangkalan untuk apel dan brifing mereka dipastikantelah sarapan. Usai brifing yang dilakukan seperti mengikuti pelajaran di kelas karena posisi komandan skadron berdiridi depan kelas sambil memberikan pengarahan, para pilot minum kopi atau teh.

Di kalangan militer kegiatan minum kopi itu disebut coffee morning.

Mereka terkesan santai sambil menikmati makanan ringan yang biasanya berupa jajanan pasar. Gorengan yang dibeli dari kantin yang berada di pangkalan udara kadang juga disajikan.

Setelah semua pesawat tempur dalam kondisi siap terbang, para pilot pun turun ke run way untuk menerbangkan pesawat masing-masing.

Mereka melakukan latihan terbang sesuai arahan saat brifing seperti rute penerbangan, alternatif pendaratan, lamanya jam terbang, dan lainnya.

Ketika tiba saatnya makan siang para pesawat tempur satu persatu mendarat dan para pilotnya kemudian melakukan kegiatan yang dalam istilah militer disebut isoma (istirahat, sholat, dan makan siang).

Menu makan siangnya juga tampak sederhana. Nasi kotak warna putih dengan lauk daging ayam atau sapi, sayur, sambal, dan lainnya dengan tulisan di luar kotaknya ‘’Selamat Menikmati’’.

Usai isoma dan kondisi cuacamendukung para pilot tempur latihan terbang lagi. Tapi sebelum jam 15.00 mereka sudah mendarat untuk apel menjelang pulang.

Dalam militer semua kegiatan memang sudah teratur dan terukur serta sesuai anggaran yang ada.

Namun ketika menghadapi peperangan sesungguhnya mereka baru melakukan kegiatan secara all out. Apapun kondisinya, mereka harus bertempur menyabung nyawa demi membela bangsa dan negara.

Artikel Terkait