Ketika Para Pilot TNI AU Berlatih Keras Demi Penampilan di Hari Jadi TNI AU Ke-71

Agustinus Winardi
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Salah satu latihan manuver para pilot JAT TNI AU
Salah satu latihan manuver para pilot JAT TNI AU

Intisari-Online.com -Rabu (5/4) suasana langit di atas Ibukota Jakarta dan sekitarnya dipenuhi raungan suara mesin jet-jet tempur TNI AU yang sedang latihan terbang untuk tampil atraksi pada hari jadi TNI AU Ke-71.

(Ular Piton yang Bisa Memakan Manusia Itu Justru Jadi Makanan Mewah Bagi Prajurit TNI)

Sebanyak 80 unit jet tempur dari berbagai jenis seperti F-16, Sukhoi SU 27/30, Hawk100/200, dan pesawat latih KT-1B Woong Bee yang biasa digunakan oleh tim aerobatik TNI AU , Jupiter Aerobatic Team, terus berlatih hingga menjelang hari jadi TNI AU pada tanggal9 April mendatang.

Latihan terbang untuk tampil dalam atraksi pada hari jadi TNI AU Ke-71 itu sama dengan ketika menjalani misi terbang baik untuk kepentingan perang maupun non perang.

Intinya semua pilot, teknisi, tim logistik dan supporting harus dalam kondisi optimal, demikian pula semua pesawatnya harus dalam kondisi laik terbang.

(SAR Ala TNI : Tiada Air Mineral, Kelapa Muda Pun Jadi)

Tujuan utama para pilot TNI AU untuk melakukan atraksi terbang di berbagai pangkalan udaraadalah untuk menunjukkan kekuatan udara RI selalu dalam kondisi siap operasionaldan siap tempur (combat ready).

Selain itu tujuan dari atraksi ketrampilan udara pada hari jadi TNI AU iu adalah untukmenciptakan penerbangan tempur zero accident (nol kecelakaan).

Sebagai contoh ketika sekitar 80 unit jet tempur yang mulai hari Selasa (4/3) kemarin sudah berkumpul (scrumble) di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, semua pesawat dan awaknyajuga sudah dalam kondisi siap operasional dan combat ready.

(Anggota Pramuka Makan di Atas Tanah, Padahal Pasukan TNI Pun Tidak Makan di Atas Tanah)

Semua pilot tempur bahkan harus menjalani disiplin ketat menjelang hari penampilan atraksiseperti dilarang begadang, istirahat dan makan yang cukup, dicek rutin kesehatannya, dan terus berlatih secara disiplin.

Satu hari menjelang atraksi terbang, semua pilot diberi waktu istirahat demi persiapan atraksi esok harinya yang prima, berhasil, dan zero accident.

Artikel Terkait