Advertorial

Kasus Dukun Jago: Inilah 12 Kategori Dukun dalam Masyarakat Indonesia, Sesuai dengan Kemampuannya

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com -Kasus penculikan yang dialami Hasni selama 15 tahun oleh seorang dukun bernama Jago seolah mengingatkan kembali tentang sosok dukun dalam masyarakat Indonesia.

Ya, dalam masyarakat Indonesia, terutama di masa lalu, sosok dukun dianggap penting bagi masyarakat Indonesia.

Dalam artikel berjudul "Mengintip Status Bromo: Dukun Sebagai Poros Mitigasi" diINTISARI ONLINE dipaparkan bagaimana masyarakat di kaki Gunung Bromo lebih percaya omongan dukun dibanding aparat pemerintah.

Sosok yang dianggap sebagai penyambung suara dari langit tersebut lebih dituruti oleh penduduk terkait kabar bencana.

Baca juga:6 Foto Mengerikan yang Pernah Tertangkap Oleh Kamera 'Drone'

Warga tidak akan pindah sebelum ada perintah atau setidaknya pemberitahuan dari dukun.

Sosok dukun juga terkadang menyerempet ke arah pelanggaran hukum.

Istilah "dukun cabul" rasanya bukan hal yang asing di Indonesia.

Dua kasus terbaru yang melibatkan dukun bernama Arifin Rismawan dari Sukabumi serta Pakde Jenggot asal Muaro Jambi menjadi contohnya.

Kedua dukun tersebut diketahui melakukan tindakan asusila dengan berbagai dalih, mulai dari menggandakan uanghingga menambah kecantikan.

Baca juga:Mampu Telan Kapal hingga Pesawat, 'Kekuatan Ajaib' Segitiga Bermuda kini Terungkap

Kembali ke sosok dukun dalam masyarakat Indonesia,dalam bukuThe Religion of Java,CliffordGeertzmenyebut ada 12 kategori dukun di Indonesia, yaitu

1. Dukun Bayi atau dukun beranak, yang biasanya berperan seperti bidan dalam membantu proses persalinan.

2. Dukun Pijet yang memiliki keahlian dalam pijat-memijat, membantu menyelesaikan masalah pada tubuh atau anggota tubuh yang sakit atau kurang berfungsi dengan baik.

3. Dukun Parewanganatau cenayang yang sepertihalnya Jago, dianggap mampu bertindak sebagai medium perantara manusia dengan makhluk gaib. Kemampuannya ini pula yang membuatnya dipercaya mampu menyembuhkan beragam masalah kehidupan.

4. Dukun Calak yang berperan membantu proses khitan.

5.Dukun Wiwit yang memandu upacara atau ritual pasca-panen.

6. Dukun Penganten yang memandu ritual yang berlangsung dalam upacara pernikahan.

7. Dukun Petungan Ahli dalam peramalan menggunakan angka dan metode numerik dalam perhitungan hari baik untuk melangsungkan pernikahan, memulai suatu bisnis, dll.

8. Dukun Sihiratau Dukun Santet yang kemampuannya dianggap mirip cenayang namun digunakan untuk hal negatif.

9. Dukun Susuk yang dianggap mampumenggunakan jenis logam atau batu tertentu untuk membantu klien mengumpulkan kekuatan, kekuasaan, atau kecantikan.

10. Dukun Jampi alias dukun herbal karena biasanya menggunakan tanaman herbal untuk menyembuhkan penyakit seseorang.

11. Dukun Japa yang ahli dalam mengucapkan beragam jenis mantra atau jampi-jampi, tentunya untuk beragam tujuan.

12. Dukun Siwer yang ahli dalam mencegah alam, seperti mengendalikan hujan untuk pergi atau datang sesuai keinginan.

Baca juga:Libatkan Anak Sebagai Tumbal, Seperti Inilah Proses Ritual Pengorbanan di Suku Aztec

Artikel Terkait