Menurut Penelitian, Kejomloan Bisa Membunuhmu Lebih Cepat, Segeralah Cari Pasangan!

Moh Habib Asyhad

Penulis

Mengintip Desa 'Jomlo' di China
Mengintip Desa 'Jomlo' di China

Intisari-Online.com -Memang, ada kalanya orang membutuhkan waktu untuk sendiri. Tetapi sendirian terus menerus tanpa pasangan alias jomlo, apalagi merasa kesepian, nyatanya nggak baik bagi kesehatan.

Menurut sebuah penelitian di Swedia, kejomloan bisa membunuh kita lebih cepat. Data itu diperoleh setelah para peneliti melalukan survei terhadap 1090 pasien stroke di negara itu.

(Mengintip Desa 'Jomlo' di China)

Mereka menemukan bahwa sebagian dari mereka atau sekitar 36 persen pasien ini menderita stroke karena hidup sendirian! Menurut peneliti studi bernama Petra Redfors, mereka yang jomlo alias sendirian lebih sulit menghindari aktivitas fisik, mengonsumsi alkohol, dan pendidikan rendah serta masih banyak penyebab lainnya.

Selain itu, mereka yang jomblo cenderung susah menerapkan pola hidup yang sehat karena nggak memiliki seseorang untuk berbagi dan mengingatkan satu sama lain. Ketika jatuh sakit pun mereka juga sulit untuk minum obat dan pergi ke rumah sakit.

Dalam penelitian lain, mereka yang sendirian dan merasa kesepian akan meningkatkan peluang kematian dini sekitar 30 persen.

Dikatakan oleh Dr. Julianne Holt-Lunstad dari Brigham Young University, yang mengulas sejumlah penelitian, merasa sendiri versus sendirian, keduanya harus diberi perhatian secara serius.

Terkait dengan rasa sendiri maupun kesepian ini, sejumlah negara melakukan beberapa upaya unik. Di Hong Kong, Tokyo, dan Finlandia, untuk menghindari makan sendirian di kafe, kita bisa ditemani dengan boneka binatang.

Artikel Terkait