Intisari-Online.com – Stephen Hawking adalah ilmuwan yang terkenal dengan berbagai teorinya soal luar angkasa dan ilmu fisika. Namun, belakangan ini ia mulai masuk ke ranah yang lebih personal yaitu soal psikologi.
Stephen Hawking membuat perbandingan tentang orang yang depresi dengan lubang hitam. Lubang hitam tampaknya begitu gelap dan akan memerangkap kita selamanya. Namun, berdasarkan observasi, ternyata lubang hitam bukanlah perangkap tanpa akhir yang selama ini dipercaya.
Menurut Hawking, jika ada benda yang masuk ke dalam lubang hitam, masih ada kemungkinan ia bisa keluar atau pergi ke dunia yang lain. Jadi, jika Anda merasa depresi dan seperti terperangkap dalam lubang hitam, jangan pernah menyerah karena dari lubang hitam pun sebenarnya Anda masih bisa keluar.
Hal ini dikatakan Stephen ketika ia memberikan pidato di depan 400-an orang di Royal institute London. Pidato ini sebenarnya sudah dijadwalkan sejak November tahun lalu namun harus ditunda karena kondisi kesehatan Stephen yang buruk.
Selama ini, Hawking memang dikenal sebagai keajaiban yang hidup. Bukan hanya ia sangat cerdas dan berhasil membuat berbagai teori fisika, namun Stephen juga berhasil hidup selama puluhan tahun dengan penyakit motor neuron disease. Biasanya orang yang terkena penyakit ini hanya bisa bertahan dua tahun saja sejak awal didiagnosis.