Intisari-Online.com – Sudah lebih dari 10 tahun semenjak pengeksekusian Saddam Hussein, namun ternyata, efek dari Saddam Hussein masih dirasakan di dalam hidup pria ini.
(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Insinyur kelautan dari India ini tidak menyalahkan kakeknya yang pada 25 tahun lalu menamainya nama seperti nama dari pemimpin Irak.
Ejaan nama yang ia miliki memang berbeda, yaitu Hussain, dengan ‘a’ -- bukan Hussein, namun, setelah lamaran kerjanya di tolak sekitar 40 kali, akhirnya ia bisa menyimpulkan bahwa para pewawancara segan untuk mempekerjakan dirinya.
(Beberapa Kesalahan Fatal AS Ketika Menginvasi Irak Menurut Analisi CIA)
Hal ini membuatnya pergi ke pengadilan untuk mengubah namanya menjadi Sajid, namun lambatnya roda birokrasi menghambatnya, yang pada akhirnya juga menghambat prosesnya untuk mencari pekerjaan.
Memiliki nama Saddam Hussain pastinya memang menarik perhatian orang-orang sekitar.
Setelah dua tahun lulus dari Tamil Nadu's Noorul Islam University, pria asal Jharkhand ini akhirnya merasakan kesulitan karena memiliki nama seperti pemimpin Irak itu.
Padahal ia terbilang mendapatkan nilai yang cukup baik di kampusnya, teman-teman kelasnya dulu pun sudah mendapatkan pekerjaan, namun perusahaan-perusahaan pelayaran menolak dirinya.
(Shayma Abdelrahman Menjadi Ratu Kecantikan Irak Pertama Sejak 1972)
“Orang-orang takut untuk mempekerjakan diriku,” ujar Saddam (yang pada akhirnya merubah namanya menjadi Sajid), kepada hindustantimes.com.
Saddam berkata, perusahan takut untuk memperkerjakan dirinya karena perusahaan-perusahaan itu menghindari masalah dengan petugas imigrasi di perbatasan internasional.
Penulis | : | Andrew Bari Dianto |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR