Intisari-Online.com - Kabar duka datang dari petinju amatir Bali sekaligus petinuj Pelatnas Asian Games 2018, Valentinus Nahak Bria yang akhirnya dipanggil Sang Maha Kuasa, Kamis (2/8/2018) malam.
Kabar duka itu diterima Tribun Bali dari Ketua Koni Bali, I Ketut Suwandi.
Suwandi mengatakan, pihaknya telah mendapatkan konfirmasi meninggalnya Valentinus dari Wakil Ketua Pertina Bali, Herry Soto.
Diketahui, kondisi Valentinus Nahak Bria mengalami penurunan drastis akibat penyakit kelenjar getah bening.
Valentinus dirawat di RSUP Sanglah sejak beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya, kondisi Valentinus sempat membaik.
Dimana, Valentinus terlihat lebih riang, semangat, dan berbicara dengan keluarganya.
Namun, Tuhan berkehendak lain.
Sejak diserang penyakit, petinju yang pernah membela Bali dan sukses mendapatkan medali perak di PON 2016 Jawa Barat ini tampak tak berdaya, kondisi fisiknya melemah, tubuhnya terlihat kurus, jauh berbeda dari kondisi sebelumnya ketika masih lincah di ring tinju.
Kata Bria, tubuh sang adik kini hanya tinggal tulang dan kulit saja usai digerogoti kanker yang dideritanya.
“Tubuhnya sudah gak ada isinya sama sekali , tinggal tulang sama kulit, sedangkan kulitnya itu kalau kita gesek begini terus lama-lama luka, kita bangunin dia saja susah,“ ucapnya saat ditemui di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Sabtu malam (28/7/2018).
Valentinus Nahak merupakan satu diantara atlet tinju amatir Bali yang mengikuti Pelatnas untuk persiapan Asian Games 2018.
Source | : | tribun bali |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR