Intisari-Online.Com – Bagi para imigran ilegal, meminta bantuan saat ada razia atau penyerangan bisa dilakukan hanya dengan menekan ‘tombol panik’. Aplikasi terbaru yang bernama Notifica, didesain untuk para imigran di Amerika Serikat yang merasa terancam dengan pemerintahan Donald Trump. Aplikasi tersebut akan mengirimkan pesan untuk menyelamatkan mereka ketika tertangkap saat razia atau saat melakukan perjalanan.
Di waktu darurat, para pengguna bisa mengatur aplikasi untuk menghubungi teman, keluarga, kuasa hukum atau bahkan grup advokasi. Melalui Notifica – yang diciptakan oleh agensi digital, Huge – pengguna memilih kontak yang ingin mereka ingatkan saat razia atau krisis, lalu membuat draft pesan untuk masing-masing penerima. Pengguna bisa memilih contoh pesan yang tersedia di aplikasi dalam bahasa Inggris dan Spanyol atau ingin membuat pesan sendiri.
Ketika pengguna telah menyimpan pesannya di aplikasi, itu akan diamankan dengan nomor PIN sehingga tidak ada orang lain yang bisa membacanya. Jika pengguna sadar dirinya menjadi target, maka ia bisa langsung menyebarkan semua pesannya hanya dengan menekan satu tombol virtual. Begitu pesan dikirim, maka semua jejak akan segera hilang – dan data di aplikasi terhapus.
Konsep Notifica ini berasal dari Adrian Reyna, Direktur Keanggotaan United We Dream – organisasi yang didirikan oleh pemuda imigran. Adrian sangat frustasi dengan Badan Imigrasi di Amerika Serikat, Custom Enforcement (ICE) dan kebijakan deportasi Negara tersebut.
Adrian mengatakan, aplikasi seperti Notifica memungkinkan komunitas imigran untuk menciptakan rencana gawat darurat yang mudah dieksekusi – bahkan di situasi paling menakutkan. “Notifica merupakan langkah proaktif untuk membangun perlindungan kepada komunitas jika mereka terancam dideportasi. Menekan tombol di aplikasi ini tidak akan menghentikan deportasi, tapi setidaknya memberikan keluarga seperti saya tambahan keamanan,” papar Adrian.