Intisari-online.com - Hidup pasti mengalami perubahan dari waktu ke waktu walau kita lebih senang dengan status quo. Banyak hal yang kadang tidak bisa kita hindari dan membawa kita dalam proses transisi hidup.
(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Transisi kehidupan biasanya tidak mudah. Apalagi jika transisi hidup yang dialami malah lebih berat dari sebelumnya. Namun kita perlu mengingat, bahwa hidup tidak bisa selalu seperti yang kita inginkan. Jika kita tidak siap menghadapi transisi hidup, kita tidak akan pernah berani untuk melangkah alias move on!
Apa transisi kehidupan yang sedang kita alami saat ini? Apakah perpisahan dengan orangtua karena menikah? Saudara kita menikah? Anggota keluarga yang pindah? Kehilangan orang yang terkasih? Tantangan baru dalam pekerjaan? Kesempatan untuk hidup di luar negeri? Status baru?
(Lima Cara Hadapi Masa Transisi)
Belum tentu memang kita bisa langsung bisa mengatasi transisi hidup ini dengan mudah. Namun bukan berarti tidak bisa. Transisi hidup, kalau tidak dihadapi dengan bijak, bisa menyebabkan kita stres. Karena itu seperti yang dilansir di psychologytoday.com, berikut 10 cara untuk mengelola masa transisi dalam kehidupan:
1. Ingatlah bahwa transisi hidup merupakan proses hidup yang kelak akan menjadi kenangan, jadi ciptakanlah memori yang baik.
Saat menghadapi suatu perubahan dalam hidup, belajarlah untuk menerima kondisi tersebut sebagai bagian dari perjalanan hidup. Jangan biarkan diri kita terus dalam fase denial, tanpa keinginan untuk melangkah maju dan menerima keadaan.
2. Transisi hidup bukanlah ancaman, tapi tantangan.
Terkadang transisi hidup memang bukan sesuatu yang kita inginkan, namun jangan pandang hal tersebut sebagai ancaman yang akan melemahkan kita. Transisi hidup merupakan tantangan baru yang harus kita hadapi.
3. Transisi hidup juga bisa membawa manfaat
Ketimbang menyerah terhadap keadaan transisi hidup, lebih baik melihat manfaat dan sisi positif dari perubahan tersebut. Jika kita menghadapinya, secara tidak langsung semangat kita terpacu dan perasaan kita bisa berubah.
4. Ingat kesuksesan masa lalu saat menghadapi transisi hidup
Di waktu-waktu yang lalu mungkin kita sudah pernah mengalami transisi hidup, ternyata kita bisa melewatinya dengan baik. Ingatlah akan hal itu ketika kita mengalami transisi hidup yang baru.
5. Cari dukungan dari orang lain
Dukungan sosial dari orang-orang sekitar akan sangat membantu. Berbagi bebanlah dengan mereka. Jika tidak bisa menemukannya langsung, bergabung dengan komunitas online juga bisa membantu.
(Nikmati Setiap Waktu dan Perubahan, Termasuk Keriput pada Kulit)
6. Bersiaplah untuk transisi itu!
Ada juga transisi hidup yang bisa kita perkirakan sebelumnya, misalnya pensiun, ditinggal menikah oleh anak, atau memutuskan tinggal di luar negeri misalnya. Sebelum transisi hidup itu terjadi, persiapkanlah diri untuk itu.
Klik “2” untuk melanjutkan membaca.