Intisari-Online.com -Diduga karena mengalami kegagalan saat mengerem, pesawat F-16 milik TNI AU mengalami kecelakaan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (14/3) WIB. Pesawat ini tergelincir di ujung runway 18 setelah mendarat darurat dari runway 36.
Tak berselang lama, sejumlah mobil pemadam kebakaran milik bandara dan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin langsung dikerahkan menuju lokasi tergelincirnya pesawat. Kondisi pilot, Myr PnB Andri dan Lettu PnB Marko, sendiri dalam keadaan selamat dan tidak terluka apa pun.
Terkait tergelincirnya pesawat ini, berikut penjelasan resmi dari Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya:
Disampaikan Officer In Charge (OIC) Bandara SSK II Pekanbaru, Bambang Setiawan, setidaknya ada dua pesawat yang akan mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru terpaksa dialihkan.
Dua penerbangan tersebut yakni maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air.
“Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 178 dari Jakarta divert (dialihkan) ke Bandara Internasional Minang Kabau," katanya. “Sedangkan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 295 harus Return to Base (kembali ke bandara asal) yakni ke Kuala Namu.”