Intisari-Online.com -Belum lama firma konsultasi sumber daya manusia berbasis di New York, AS, Mercer, mengeluarkan daftar kota dengan kualitas hidup terbaik. Wina, Ibu Kota Austria, menjadi pemuncaknya, sementara kota dengan hidup terburuk ditempati Baghdad, Irak.
(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Untuk 10 terbaik, berturut-turut setelah Wina, ada Zurich (Swiss), Auckland (Selandia Baru), Munich (Jerman), Vancouver (Kanada), Dusseldorf (Jerman), Frankfurt (Jerman), Jenewa (Swiss), Copenhagen (Denmark), dan Basel (Swiss).
Apa yang mesti kita siapkan jika ingin pergi ke Wina?
“Wina adalah kota yang terkenal dengan arsitek tempo dulu dan taman-taman yang indah,” tulis Asita Suryanto di media blogging Kompasiana. “Orang-orang di sana suka berjalan-jalan di taman maupun di jalan utama […] pedestriannya sangat mendukung.”
Sebagai ibu kota federal Republik Austria, Wina selama berabad-abad mempunyai peran yang sangat sentral. Dulu kota ini adalah ibu kota Kekaisaran Habsburg (Austro-Hungaria) dan pusat ekonomi Eropa Tengah bagian selatan.
Ada beberapa tempat wisata yang bisa kunjungi di kota ini.
Stephansdom (Katedral St. Stephen). Ini adalah gereja gaya gothik yang berada di pusat kota. Gereja ini dikenal karena arsitektur menara selatannya yang merupakan titik tertinggi katedral yang dibangun dari 1368 hingga 1433 ini.
Ringstraße atau Ring Boulevard . Ini adalah jalan yang sudah dibuat sejak tahun 1857 atas perintah Kaisar Francis Joseph yang menginginkan agar tembok-tembok kota tua diruntuhkan untuk menciptakan suasana kota kekaisaran yang nyaman.
Berbentuk tapal kuda, Ringstrasse melingkupi pusat kota, jalan, jalan setapak, 4 baris pepohonan chestnut yang berbunga putih dan berakhir di daerah Donaukanal.
Kärntner Strasse. Pusat belanja dan jalan-jalan, terbentang dari Alun-alun Stephenplatz di depan Katedral Stephansdom, bersatu dengan Ringstraße dekat Wiener Staatsoper (Gedung Opera Wien), melewati Hotel Sacher yang terkenal akan kue coklat yang bernama Sachertorte.
Tak jauh dari Ringstraße, terdapat Äußeres Burgtor (gerbang luar istana) dan Heldenplatz, lapangan luar istana Hofburg. Heldenplatz dibangun tahun 1820 dan sekarang menjadi monumen tentara Austria yang tak dikenal.
Ada juga Hofburg, istana kekaisaran yang terletak di belakang Heldenplatz. Istana yang sejak abad ke-13 sampai 19 selalu bertambah luas ini merupakan komplek bangunan yang meliputi apartemen negara di mana presiden Austria melaksanakan resepsi resmi, bangunan Kanselir Federal Austria, aula Spanische Hofreitschule (Sekolah Menunggang Spanyol) di mana berlangsungnya pertunjukkan kuda Lipizzane, serta Österreichische Nationalbibliothek (ONB, Perpustakaan Nasional Austria) yang dirancang oleh Joseph Fischer von Erlach dan putranya Johann pada awal tahun 1700.
Neue Hofburg, bagian dari kompek Istana Hofburg yang ditambahkan antara tahun 1881-1913. Di dalamnya masih ada lagi bangunan-bangunan museum yang berisi benda-benda berharga antara lain Kunsthistorisches Museum (Museum Sejarah Seni) dan Ephesos Museum.
Ephesos Museum menyimpan koleksi berbagai benda seni penting dan artefak bersejarah dari Asia Kecil. Adapula Naturhistorisches Museum (Museum Sejarah Alam), Museum für Völkerkunde (Museum Etnologi), dan Heeresgeschichtliches Museum (Museum Perang).
Museum Albertina, terletak di pusat kota, menyimpan koleksi seni grafis, lukisan-lukisan dan sketsa dari para pelukis terkenal.
Palais Augarten, bangunan istana yang dibangun abad ke-18, dijadikan sekolah dari Wiener Sängerknaben (Vienna Choir Boys), sebuah kelompok paduan suara putra, pada tahun 1948.
Justizpalast, (Istana Keadilan), kursi Mahkamah Agung dan Parlemen Austria.Dibangun dari tahun 1875 sampai 1881 oleh prakarsa Alexander Wielemans von Monteforte dengan gaya Neorenaissance.
Rathaus atau Balai Kota, dibangun pada tahun yang sama dengan Justizpalast. Walikota Wina yang juga berperan sebagai gubernur negara bagian Wina tinggal dan berkantor di sini.
Burgtheater atau Teater Kekaisaran, terletak di seberang Rathaus, digunakan sebagai tempat pementasan drama berbahasa Jerman paling terkenal di seluruh dunia. Diselesaikan tahun 1741, teater bersejarah ini dikenal warga Wina dengan nama "die Burg".
Karlskirche, gereja St.Charles Barromeo yang bergaya Barok, dibangun oleh Fischer Von Erlach pada abad ke-18. Kubahnya mirip gereja Stephansdom.
Istana Belvedere, istana agung Pangeran Eugene dari Savoy (1663-1736) yang bergaya Barok. Terdiri atas komplek Belvedere Bawah (Unteres Belvedere) dan Belvedere Atas (Oberes Belvedere). Di dalamnya terdapat bangunan-bangunan yang berfungsi sebagai museum atau galeri seperti Österreichische Galerie Belvedere (Galeri Belvedere Austria).
Istana ini dilengkapi ukir-ukiran, gerbang, taman, Orangerie (kebun jeruk) dan kolam besar. Belvedere Bawah mulai dikonstruksikan sejak 1712 sampai 1718 dan Belvedere Bawah dibangun tahun 1717 dan selesai tahun 1723.
Schloss Schönbrunn atau Istana Schönbrunn merupakan istana yang berlokasi di kawasan perbukitan barat daya Wina bergaya Rococo, didesain oleh Fischer Von Erlach dan pembangunannya diselesaikan tahun 1713 sebagai kediaman musim panas keluarga kekaisaran. Sebanyak 45 dari 1441 kamar dibuka untuk umum.
Kamar pribadi Francis Joseph bergaya Spartan (sederhana dan tidak mewah) namun kamar lain sangat mewah seperti Room of Millions dengan gaya Rococo dan hiasan oriental. Pemandangan kota dan sungai dapat dinikmati dari teras dan tamannya. Pada tahun 1996, istana ini didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Prater atau Wiener Prater, daerah hutan dan padang rumput di sepanjang Sungai Donau dulu khusus dijadikan tempat wisata kaum bangsawan. Saat ini di Prater ada taman bermain dengan Riesenrad atau kincir raksasa.
Wienerwald (Hutan Kota Wina), merupakan perbukitan berhutan di sebelah barat dengan puncak tertinggi 483 meter bernama Kahlenberg, titik terakhir dari rangkaian pegunungan Alpen Austria yang tinggi-tinggi di bagian barat daya. Di hutan ini terdapat jalur jalan-jalan santai dan restoran untuk beristirahat.
Lainzier Tiergarten, adalah suaka margasatwa yang terletak di dalam Wienerwald. Sejarahnya dimulai sejak tahun 1561, saat daerah itu dibuka oleh Kaisar Ferdinand Isebagai tempat berburu keluarga kekaisaran Austria. Di sini menjadi rumah bagi ribuan hewan-hewan liar seperti babi hutan, rusa totol, rusa merah, burung-burung dan kambing liar.
Alte Donau, kawasan di timur laut Wina merupakan pertemuan aliran sungai, mata air tanah yang dijadikan tempat wisata mandi-mandi, berenang dan berlayar.
Tak hanya sebagai kota dengan ribuan arsitektur kuno, Wina, merujuk pada tulisan Asita Suryanto, juga dikenal sebagai kota musik. Banyak musisi lahir di kota ini. Kita mengenal Johann Strauss, kita mengenal Mozart, kita juga mengenal Beethoven; mereka adalah musisi-musisi yang besar di Wina.
Jadi, kapan Anda akan pergi ke Wina?