Sisi Positif Makanan Berindeks Glikemik Rendah

Novani Nugrahani

Editor

Sebagai orangtua, sering kita bingung tentang makanan yang boleh dan sehat diberikan kepada buah hati kita. Ini panduannya.
Sebagai orangtua, sering kita bingung tentang makanan yang boleh dan sehat diberikan kepada buah hati kita. Ini panduannya.

Intisari-Online.com -Sebagai orangtua, sering kita bingung makanan apa saja yang boleh dan sehat diberikan kepada buah hati kita. Soalnya, tak semua makanan yang biasa dikonsumsi anak-anak itu sehat. Apalagi kini tren obesitas pada anak meningkat secara global termasuk pula di Indonesia.

Nah, salah satu faktor penyebab obesitas pada anak adalah konsumsi makanan dan minuman yang mengandung Indeks Glikemik (GI) tinggi seperti yang terdapat pada makanan yang banyak mengandung gula. Menurut Prof. Jose RL Batubara, Ph.D. SPA(K) dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI, makanan dengan GI tinggi berkaitan erat dengan obesitas dan diabetes tipe 2.

Selain itu, makanan dengan GI tinggi bisa membuat anak cepat lapar dan akibatnya mengonsumsi lebih banyak lagi makanan. Jose juga menambahkan, makanan dengan GI tinggi dapat merusak kualitas tidur anak, berdampak pada pertumbuhan, kemampuan belajar, serta perkembangan emosional mereka.

Oleh sebab itu, dokter Jose menyarankan orangtua memberikan anak makanan dengan GI rendah. Berikut ini adalah beberapa manfaat makanan dengan nilai GI rendah:

  • Jika dikonsumsi saat sarapan, makanan berindeks glikemik rendah dapat membantu memelihara konsentrasi dan atensi anak sepanjang hari.
  • Pelepasan energi bertahap dari makanan berindeks glikemik rendah dapat mendukung tumbuh kembang sehat pada anak.
  • Membantu anak mempertahankan konsentrasinya dan membuat daya ingat anak menjadi lebih baik.
  • Membantu anak merasa kenyang lebih lama sehingga dapat mendukung kebiasaan makan yang lebih sesuai serta penambahan berat badan yang normal.
  • Beberapa penelitian tentang anak juga menyatakan bahwa makanan berindeks glikemik rendah bermanfaat pula untuk kesehatan jantung dan fungsi pankreas anak di kemudian hari.