Advertorial

Selamat! Mahasiswa ITB Ini Raih Medali Emas di Kompetisi Matematika Internasional

Mentari DP

Editor

Bimo Adityarahman Wiraputra meraih medali emas ajang "International Mathematic Competition (IMC) 2018" di Bulgaria.
Bimo Adityarahman Wiraputra meraih medali emas ajang "International Mathematic Competition (IMC) 2018" di Bulgaria.

Intisari-Online.com – Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali meraih prestasi membanggakan di kancah internasional.

Bimo Adityarahman Wiraputra, mahasiswa program studi (prodi) Teknik Informatika, meraih medali emas ajang "International Mathematic Competition (IMC) 2018" di Bulgaria.

Dalam kompetisi yang berlangsung sejak 22-28 Juli 2018 di Kota Blagoevrad itu, Bimo bersaing dengan 351 peserta lain dari berbagai negara di dunia, termasuk dengan 9 delegasi lain dari Indonesia.

Baca juga:Dari Ebola Sampai HIV, Inilah 9 Virus Paling Mematikan di Dunia, Pernah Bunuh Jutaan Orang!

1. Ingin fokus dunia informatika

"Pastinya senang dan bersyukur bisa meraih juara, ini suatu kebanggan tersendiri," kata Bimo.

Ia menceritakan, tak ada persiapan khusus mengikuti kompetisi tersebut. Diakuinya soal-soal yang diujikan di IMC memang lebih sulit levelnya bila dibanding olimpiade.

"Selama ikut lomba, ada beberapa soal yang diujikan, mulai dari tingkatan mudah, sedang dan sulit, semuanya bisa dilewati dengan baik," ucapnya.

Bimo sangat menyukai analisis riil dan kombinatorika dalam matematika.

Ia melanjutkan, setelah meraih medali emas dirinya akan lebih fokus mendalami dunia informatika sesuai dengan program studinya saat ini.

Pengalaman ikut IMC dan Olimpiade FMIPA menjadi bekal baginya untuk belajar lebih giat lagi.

"Tentunya banyak pengalaman berharga telah didapat dari sana," ucap Bimo yang juga pernah ikut olimpiade saat SMP dan SMA.

Baca juga:Kecewa Atas Perlakuan Putrinya, Ini Curhatan Ayah Meghan Markle Kepada Media

2. Penghargaan lain IMC

Dosen muda Kelompok Keahlian Aljabar, Prodi Matemika FMIPA-ITB, Afif Humam, M.Si mengatakan, prestasi tersebut merupakan kedua kalinya setelah sebelumnya pada 2015 mahasiswa ITB Muhammad Al-Kahfi juga mendapatkan first prize di ajang yang sama.

"Untuk tahun lalu kita dapat second prize dan third prize, jadi tahun ini kita malah berhasil meloloskan 4 orang itu sebuah prestasi juga dari kontingen tim Indonesia," katanya dikutip dari dari laman resmi ITB.

Selain Bimo, ada tiga mahasiswa ITB lainnya dari prodi Matematika mengikuti IMC 2018.

Mereka adalah Hopein Cristofen Tang meraih Third Prize, Laurence Petrus Wijaya meraih Honorable Mention, dan Mochammad Zulfikar Aditya juga meraih Honorable Mention.

3. Latihan mandiri

Dikatakan Afif, selama proses bimbingan, Bimo dan kawan-kawan lebih banyak belajar soal-soal sendiri.

Sebab mereka sudah diberikan bimbingan maksimal ketika ON MIPA beberapa bulan lalu yang waktunya tak begitu jauh dengan IMC 2018.

"Jadi memang secara pelatihan sebagai pembina di sini tidak begitu banyak memberi materi.”

“Karena sudah ada materi kuliah sendiri, kami hanya membantu memberikan latihan untuk mereka kerjakan sendiri, jadi lebih dominan ini hasil belajar mereka sendiri," ujarnya.

Ia berharap ke depan banyak mahasiswa ikut kompetisi, dan mengharumkan nama ITB serta Indonesia.(Yohanes Enggar Harususilo)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Mahasiswa ITB Raih Emas Kompetisi Matematika Internasional 2018")

Baca juga:Ingin Jualan dan Dapat Banyak Keuntungan? Yuk, Segera Daftar Asian Fest di Asian Games 2018

Artikel Terkait